My Beloved Actor, My Fake Boyfriend (Complete)

My Beloved Actor, My Fake Boyfriend |10| |Him & Her Family|

Hai readers!

I'm back!

Don't forget to vote, comment, and share ya!

Happy reading!

Thank you!

***

"Da–Daddy," gumam Maureen tergagap sambil berusaha mendorong tubuh tegap Logan. Ia menatap pria yang tidak berkutik sedikitpun itu dengan penuh peringatan seakan mengatakan 'Keluargaku ada di sini bodoh!' Ya, keluarga, tidak hanya kedua orang tuanya, namun paket lengkap dengan kedua kakaknya.

"Hei!" seru Justin dan Javier bersamaan lantas menghampiri Maureen. Lalu Justin menghempaskan tangan Logan.

Sedangkan Javier terus melemparkan tatapan tajammya.

Miranda bangkit berdiri diikuti suaminya. "Calm down son," ucap wanita paruh baya itu sambil melangkah ke depan kedua putranya sehingga ia yang berhadapan langsung dengan Logan. Wanita yang masih cantik itu tersenyum lembut sambil menyodorkan tangannya. "Miranda Cruz, mommy Maureen."

Seulas senyum terbit di bibir Logan sambil menyambut uluran tangan Miranda setelah menundukkan tubuhnya. "Selamat pagi Mrs. Cruz. Saya Logan Kim, kekasih Maureen," ucapnya mantap. Namun pria bersurai hitam itu langsung menarik tangannya saat suami Miranda merangkul pinggang Miranda posesif dan melemparkan tatapan tajam padanya.

Logan kembali menundukkan tubuhnya sopan lantas mengulurkan tangan pada Jordan. "Selamat pagi Mr. Cruz. Perkenalkan saya Logan Kim."

Jordan hanya diam sambil menatap tajam Logan.

Maureen menatap Jordan dengan sedikit tajam, meminta daddynya itu untuk menyambut uluran tangan Logan.

Jordan berdecak ketika Miranda juga menyikut pinggangnya. Lalu pria itu menyambut uluran tangan Logan dengan berat hati. "Saya yakin kamu sudah tau nama saya tanpa saya menyebutkan nama saya kan."

Logan mengangguk sambil balas menatap tatapan tajam itu dengan tegas. "Tentu Mr.Cruz." Ia bisa memaklumi sikap dingin Jordan. Bagaimanapun siapa ayah yang biasa saja jika putri kesayangannya tiba-tiba memiliki pacar yang sama sekali belum pernah dikenalkan.

Beberapa detik kemudian, Maureen memecah keheningan sekaligus memutus tatapan daddy dan kekasih–palsunya. "Sudah. Sudah. Ayo duduk," ucap wanita yang mirip dengan Jordan itu lantas menarik Logan. Namun baru satu langkah ia ambil, ia merasa tangannya tertahan.

Jordan menahan putrinya dengan lembut. "Kamu duduk di sebelah daddy," ucap pria yang mengenakan setelan jas itu dengan penuh penekanan, tidak mau dibantah.

Sedikit demi sedikit, mau tidak mau, Maureen melepaskan tangannya dari tangan Logan lalu mengikuti keluarganya dan duduk di antara Jordan dan Justin Cruz, di hadapan Logan, Flora, dan Min Joon. Persis seperti wawancara.

"Jadi, berita itu benar?" tanya Jordan to the point.

Logan mengangguk. "Benar Mr."

"Panggil kami dengan sebutan uncle dan aunty saja Logan," ucap Miranda lembut, tidak peduli dengan tatapan protes dari tiga pria terpenting dalam hidupnya.

"Baik aunty," balas Logan sambil tersenyum.

"Sejak kapan kalian berpacaran?" Kali ini Justin yang mengeluarkan suara dinginnya, tidak peduli pria di hadapannya memiliki usia lebih tua.