My Beloved Actor, My Fake Boyfriend (Complete)

My Beloved Actor, My Fake Boyfriend |1| |Regret|

Hai readers!

I'm back!

Don't forget to vote, comment, and share ya!

Happy reading!

Thank you!

***

High heels putih itu terus melangkah anggun memasuki gedung pencakar langit itu. Berlagak sok anggun. Salah satu hal yang wanita itu jarang lakukan. Namun karena hari ini wanita yang menggenakan blus putih dan mini skirt soft blue itu akan bertemu dengan aktor favoritnya, maka ia rela berdandan seanggun mungkin.

Bagaimana ia bisa bertemu dengan aktor favoritnya dengan mudah? Acara jumpa fans? Bukan. Ini gratis. Karena aktor itu akan berakting dalam film adaptasi dari novel wanita itu.

Maureen Cruz, seorang penulis lepas dengan jam terbang tinggi. Wanita bermata biru itu merupakan wanita blasteran Amerika, China, dan Indonesia. Ya, tidak ada Korea, namun karena wanita berusia 24 tahun itu mendapatkan beasiswa ke Korea sejak berumur 18 tahun, maka ia tinggal dan berkarya di negeri gingseng itu.

Maureen menarik nafas dan menghembuskannya perlahan. Pintu ruangan pertemuan sudah di depan mata, namun Maureen memilih menenangkan jantungnya terlebih dahulu. Ia terlalu gugup. Siapa yang tidak gugup jika akan bertemu dengan aktor favoritnya?

Beberapa saat kemudian, Maureen menghela nafas dan tersenyum anggun. Tangannya mendorong pintu cokelat itu. "Permisi," ucapnya lembut.

Maureen terpaku. Tidak, bukan karena ia mendapati aktor favoritnya yang lebih tampan jika bertemu secara langsung. Sebaliknya, pria terkenal itu tidak ada di sana. Hanya tersisa Sutradara Kang dan Flora Kim, staff yang cukup mengenal Maureen, mungkin staf lainnya membeli kopi. Wajah kedua orang itu tampak lelah dan bingung.

"Di mana Logan Kim?" tanya Maureen sambil berusaha menyingkirkan pikiran negatifnya terhadap Logan Kim, aktor Korea-Amerika favoritnya. Mungkin macet.

Flora menggeleng pelan, menandakan Logan tidak akan datang. Ia menyodorkan ponselnya yang menampilkan pesan singkat dari Logan.

Dengan wajah tidak bersahabat, Maureen melihat ponsel itu lebih dekat. Tangannya mengepal begitu ia selesai membaca pesan itu. Ekspresinya berubah datar.

Logan Kim
Silahkan cari aktor lain.

Kurang ajar.

Maureen menggeram pelan. "Nggak ada akhlak. Aku menyesal sudah menobatkannya sebagai aktor favoritku!" ucapnya tajam.

Sutradara Kang Min Joon berdiri. Pria berusia akhir 20an itu mencoba menenangkan Maureen. Ia sudah mengenal watak anak billionaire yang satu itu, mengingat setiap film adaptadi dari novelnya selalu Min Joon yang mengarap. "Sabar Reen."

Emosi Maureen bukannya semakin mereda, wanita itu malah mengebrak meja. "Aku akan mencarinya!" ucap Maureen sebelum berbalik dan melangkah cepat.

Min Joon dan Flora bertatapan lalu melangkah cepat menyusul Maureen yang sudah hilang dibalik pintu. Maureen adalah orang yang baik jika sudah kenal. Namun jika belum atau berperilaku tanpa alasan yang jelas maka wanita itu akan murka. Seperti saat ini, Logan menolak hanya dengan sekian kata, tanpa alasan yang jelas.

Di dalam lift, Maureen mengotak-atik ponsel keluaran terbarunya lantas meletakkannya di telinga kanannya. Tidak perlu menunggu lama sudah terdengar suara di sebrang sana, mengingat ia adalah princess di keluarganya, princess yang tidak manja.