My Beloved Actor, My Fake Boyfriend |5| |Crazy Idea|

6.5K 491 23
                                    

Hai readers!

I'm back!

Don't forget to vote, comment, and share ya!

Happy reading!

Thank you!

***

Maureen memainkan jarinya yang saling bertaut di bawah meja rapat. Sesekali jari lentiknya itu mengecek ponselnya. Kakinya terus berganti posisi gelisah. Ini sudah hampir pukul 8, waktu rapat dengan Logan Kim, sesuai permintaan pria itu. Namun pria itu belum menunjukkan batang hidungnya hingga pukul 07.58 ini.

"Sabar Reen. Masih ada 2 menit," ucap Flora yang duduk di sebelah kirinya.

Maureen berdecak. "Awas saja jika ia tidak datang-" Bibir tipis itu terkatup begitu terdengar suara pintu ruangan di buka disusul suara maskulin itu.

"Maka?" lanjut Logan yang baru datang diikuti managernya, lebih tepatnya tangan kanannya.

Maureen mencibir lantas bangkit. "Tentu saja saya akan melaksanakan ancaman saya kemarin Mr. Kim," ucapnya sambil tersenyum terpaksa dan menarik kursi di sebelah kananya.

Logan mengangkat alis cuek lantas duduk di sebelah Maureen dengan santai. "Terima kasih," ucapnya singkat pada wanita itu namun cukup membuat satu ruangan tercengang. Sejak kapan seorang Logan Kim berterima kasih hanya karena seseorang menarikkan kursi untuknya?

Maureen mengangguk sambil mendudukkan dirinya di sebelah pria yang mengenakan setelan jas hitam itu.

"Baiklah, kita mulai rapat ini," ucap Min Joon sebelum menatap Logan dan menunduk sejenak. "Perkenalkan Mr. Kim, saya Kang Min Joon, sutradara film ini."

Logan menundukkan kepalanya kecil, menyambut sapaan Min Joon dengan cuek.

"Saya mengucapkan terima kasih kepada Mr. Kim karena setuju bergabung dalam film kami. Anda bersedia menjadi pemeran utama pria di film My Destiny benar?" tanya Min Joon dengan sopan.

Bukannya menjawab, Logan menoleh menatap Maureen, seakan pria itu mengulur waktu untuk mengerjai wanita itu. Dan memang benar. Itu maksudnya.

Maureen mengangkat sebelah alisnya. Wanita itu tidak panik, namun di bawah meja high heels runcingnya kembali menendang tulang kering Logan. Akhir-akhir ini untuk berjaga-jaga atas Logan, high heels menjadi sahabat kaki jenjangnya.

"Aduh!" Logan meringis keras sambil memegangi tulang keringnya yang kembali menjadi sasaran Maureen. Mata biru lautnya mendelik kepada wanita yang tersenyum polos itu.

"Anda kenapa Mr. Kim?" tanya Maureen kembali berakting di depan khalayak. Matanya seakan-akan menatap panik Logan, namun terselip tatapan penuh kemenangan di sana.

"Anda baik-baik saja Mr. Kim?" tanya Min Joon.

Bibir Logan komat-kamit sambil menatap Maureen tidak terima. Untung saja ia berutang nyawa dengan wanita itu. Logan menetralkan ekspresinya dan posisinya. "Kaki saya kesemutan," ucapnya pelan. Ia kembali mendelik pada wanita di sebelahnya yang menahan tawa itu. Apalagi wanita itu menjatuhkan imagenya di depan seluruh orang di ruangan itu.

"Jadi apakah anda setuju Mr. Kim?" tanya Min Joon lagi.

Logan mengangguk cepat. "Saya setuju," ucapnya lalu kembali menatap Maureen penuh arti, lebih tepatnya dengan ekspresi menyebalkan. "Tapi saya memiliki sebuah syarat."

My Beloved Actor, My Fake Boyfriend (Complete)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang