My Beloved Actor, My Fake Boyfriend (Complete)

My Beloved Actor, My Fake Boyfriend |16| |Not Now|

Hai readers!

I'm back!

Don't forget to vote, comment, and share ya!

Happy reading!

Thank you!

***

Maureen merendahkan topinya ketika Logan merangkul bahunya begitu ia melangkah turun dari mobil. Wanita yang memakai kacamata hitam itu hanya menunduk dan mempercayai Logan memimpin langkahnya ke dalam pesawat dengan selamat.

Ya, saat ini Maureen dan Logan sedang berada di bandara. Pasangan itu akan segera menuju Amerika Serikat untuk syuting.

Logan semakin mengeratkan rangkulannya ketika pintu bandara terbuka dan ia disambut oleh ratusan fansnya yang bersorak-sorak.

"Oppa!"

"Aku fansmu Oppa!"

"Kamu sangat tampan Oppa!!"

"Kalian sangat serasi!"

"Logan Oppa!!"

"Kalian sangat cocok Logan Oppa, Maureen Eonni!"

"Pasangan yang serasi!"

"Aku fans kalian!"

"Semangat Oppa!"

"Astaga dia tersenyum!"

"Tampan sekali!"

"Kalian sangat cocok!"

Pria yang memakai topi dan kacamata hitam itu hanya merespon penggemarnya dengan mengangguk sopan sambil tersenyum tipis dan sesekali melambaikan tangannya. Sedangkan kaki panjangnya tetap melangkah melewati jalan yang dibukakan Tae Yeong dan beberapa pengawal lainnya. Setelah beberapa waktu ini, Logan bersyukur banyak orang yang mendukung dan mempercayai hubungannya dengan Maureen.

Maureen terus terdiam sepanjang langkahnya, tidak peduli ke mana Logan membawanya. Pria itu sangat melindunginya.

"Hati-hati," ucap Logan ketika ia dan Maureen akan menaiki tangga pesawat.

Maureen menghela nafas lega seraya melepas kacamata hitamnya dan topinya sedikit kasar ketika kakinya menapaki pesawat. Ia tersenyum ketika Logan secara otomatis merapikan rambut cokelatnya yang sedikit berantakan.

"Selamat siang," sapa Maureen sambil menunduk sopan saat ia memasuki Business Class dan mata birunya menangkap keberadaan Min Joon, Flora, dan kru lainnya.

"Maureen!" balas Flora sambil melambaikan tangannya heboh sedangkan yang lain membalas dengan sewajarnya.

Maureen tersenyum lebar lalu duduk di mana pramugari mengarahkannya, di sebelah Logan. "Kerja?" tanya wanita yang mengenakan kaus lengan panjang putih itu ketika matanya menangkap Logan yang membuka beberapa berkas yang diberikan Tae Yeong.

Logan mengangguk seraya tersenyum miring. "Jangan lupa, kekasihmu bukan hanya seorang artis Nona."

Maureen mengangguk terpaksa. "Nggak jauh beda sama ayah dan kakak-kakakku."

Logan tersenyum menanggapi.

Beberapa jam kemudian, ketika Logan hendak mengisi perutnya, yang lebih terlambat daripada penumpang lain, pria itu menatap Maureen. Ia mengernyit ketika mendapati Maureen yang tertidur dengan posisi tidur.