My Beloved Actor, My Fake Boyfriend |23| |Weeping & Laughter|

4.4K 440 22
                                    

Hai readers!

I'm back!

Don't forget to vote, comment, and share ya!

Happy reading!

Thank you!

***

Kira-kira sapa yang ngomong gitu hayo? 🤣

***

"Maureen!" Suara panik seorang wanita paruh baya terdengar memasuki ruangan inap Maureen yang sudah penuh dengan saudara Maureen serta Logan–yang meminta dipindahkan ke kamar wanita itu, meskipun dengan ranjang yang berbeda.

"Princess!"

"Sweetheart!"

Jordan, Miranda, dan kedua putra mereka langsung berlari memeluk Maureen begitu mereka membuka pintu ruangan VVIP itu. Setelah terbang selama sekian jam bersama keluarga mereka lainnya, yang terasa seperti bertahun-tahun bagi mereka, terutama Jordan dan Miranda, akhirnya mereka bisa merasa lega setelah melihat Maureen.

Dengan berderai air mata, Miranda memeluk putrinya dengan erat, yang tidak lama disusul Jordan yang memeluk mereka berdua. Siapa yang berani menyelakai putri mereka yang berharga? Siapa?! Jordan Cruz tidak akan membiarkannya!

"Mom, dad?" panggil Maureen dengan suara siap menangis.

"Iya sayang, ini mommy."

"Daddy di sini sayang."

Tangisan Maureen meledak seketika sambil memeluk kedua orang tuanya dengan erat. Tidak ada dekapan yang dapat mengantikan dekapan orang tuanya.

Logan yang duduk di ranjang pasiennya hanya bisa menunduk dengan sedih. Sedih karena dirinya yang menyebabkan semua itu. Bahkan ia tidak berani mengangkat wajahnya menatap keluarga besar Maureen, mulai dari para sepupunya, hingga para kakek neneknya yang turut hadir.

"Hei, kamu Logan?"

Logan menengadah ketika mendengar suara ramah itu. Mata birunya langsung menangkap seorang wanita yang sudah cukup tua namun masih terlihat segar itu beserta pasangannya.
"Perkenalkan, saya Logan Kim–" Logan mengantung ucapannya karena bingung harus memanggil apa.

"Ah, kami orang tua Jordan. Aku Maggie, dan suamiku Anthony. Kau bisa memanggil kami seperti lainnya, Granma, Granpa." Wanita paruh baya yang dirangkul suaminya itu tersenyum tipis.

"Perkenalkan, saya Logan Kim Grandma, Grandpa." Refleks Logan mengulurkan tangan kanannya yang berakhir dengan ringisan luar biasanya. Matanya terpejam untuk memendam rasa sakitnya sebelum kembali terbuka beberapa saat kemudian. "Maafkan saya Gran–"

My Beloved Actor, My Fake Boyfriend (Complete)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang