My Beloved Actor, My Fake Boyfriend |18| |She is Different|

4.9K 429 24
                                    

Hai readers!

I'm back!

Don't forget to vote, comment, and share ya!

Happy reading!

Thank you!

***

Pria yang mengenakan jaket kulit hitam itu langsung berdiri saat melihat wanita yang tadi pergi dengan rambut diikat telah kembali dengan rambut diurai. Mata biru pria itu menatap tajam pipi wanita itu yang memerah, bahkan menjiplak bentuk jari seperti habis ditampar.

Pria itu, Logan langsung menghampiri wanita itu dengan langkah lebar. Tangannya spontan terulur memegang pipi wanita itu.

Wanita yang tak lain Maureen itu spontan melangkah mundur sehingga tangan Logan tidak berhasil menyentuh pipinya.

Logan menghela nafas merasakan keenganan Maureen. Tangannya berpindah menarik lembut tangan itu. "Bawakan sesuatu untuk mengompres," ucapnya datar kepada Mun Hwa sambil tetap melangkah.

Logan mendudukkan Maureen di kursi terdekat lalu berlutut di hadapan wanita yang terlihat santai itu. Ia memeras handuk dari baskom berisi air dingin yang dibawakan Mun Hwa. "Mau bercerita atau aku cari tau sendiri?" tanya pria itu datar sambil mengarahkan handuk dingin itu ke pipi Maureen.

"Aku baik-baik aja Logan," ucap Maureen dengan riang, mencoba mengalihkan perhatian Logan. Ia tidak tau apa yang akan dilakukan Logan jika pria itu tau Da Hee yang memukulnya.

"Seperti ini?" tanya Logan dengan suara datar sambil sedikit menekan handuk ditangannya.

"Hei!" seru Maureen sambil meringis keras.

Logan kembali mencelupkan handuk putih itu ke baskom di sebelahnya. "Masih nggak mau cerita?"

"Aku sudah menanganinya Logan," jawab Maureen masih tidak ingin bercerita kepada Logan. Jujur ia takut Logan tidak bisa menahan amarahnya.

Logan menempelkan handuk kecil itu di pipi Maureen lalu mengambil satu tangan wanita itu agar memegang kain itu. "Fine. Aku cari tau sendiri," ucap pria itu dengan mata biru yang menatap Maureen datar sebelum bangkit berdiri.

"Aku ijin sebentar," pamit Logan pada Min Joon sebelum menelfon seseorang tanpa menunggu jawaban Min Joon.

"Tae Yeong. Cari tau lokasi Jung Da Hee. Sepertinya dia di kota ini dan baru bertemu dengan Maureen."

***

Mata biru gelap dibalik kacamata hitam itu menatap tajam seorang wanita bersurai hitam dihadapannya. Rahangnya mengeras mengingat apa yang wanita itu lakukan. Baik terhadap dirinya maupun Maureen. Sejak melihat pipi memerah Maureen, hanya terlintas satu nama yang berpotensi tinggi menjadi pelakunya, Jung Da Hee.

"Aku sangat senang kamu menemuiku Lo-"

"Tae Yeong!" teriakan Logan itu menyela kata-kata Da Hee sekaligus membuatnya menjadi pusat perhatian.

Tae Yeong meletakkan sebuah iPad di atas meja yang menampilkan CCTV lorong menuju toilet tempat Da Hee bertemu dengan Maureen, di mana terekam Da Hee dan Maureen masuk serta keluar dengan waktu hampir sama.

"Aku tau itu bukan suatu kebetulan Jung Da Hee-ssi," ucap Logan penuh penekatan dengan datar dan mengintimidasi.

Da Hee menatap Logan tanpa rasa bersalah atau takut, bahkan terlihat cukup antusias. "Kamu tau, dia pergi ke sana bersama tiga orang pria Lo-"

My Beloved Actor, My Fake Boyfriend (Complete)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang