Dalam setiap sketsa dunia,
hanya tersisa reinkarnasi
senyum dan tangismu.Meski raga tak bersama;
bayangmu tak hilang,
rindumu erat,
jiwamu akrab,
dirimu abadi.
YOU ARE READING
Kopi Lelaki Semalam Dan Pujukan Bulan
PoetryDia hanya sendiri, melukis bulan diatas kopi.
Bayang Lelaki Semalam
Dalam setiap sketsa dunia,
hanya tersisa reinkarnasi
senyum dan tangismu.Meski raga tak bersama;
bayangmu tak hilang,
rindumu erat,
jiwamu akrab,
dirimu abadi.