Tangismu masih segar membasahi
senyummu masih melamunkan
bibirmu masih beraroma
jelinganmu memusingkan
mengenang semula jalan kembali.Ku biarkan setiap anganku fana'
di bawah tutupan matamu.
YOU ARE READING
Kopi Lelaki Semalam Dan Pujukan Bulan
PoetryDia hanya sendiri, melukis bulan diatas kopi.
Masih
Tangismu masih segar membasahi
senyummu masih melamunkan
bibirmu masih beraroma
jelinganmu memusingkan
mengenang semula jalan kembali.Ku biarkan setiap anganku fana'
di bawah tutupan matamu.