Empat Musim

8 1 0
                                    

Dalam ruang tunggu
Kau curahkan segenap cahaya
Yang menyentuh langit
melabuhkan rasa.

Dan aku tersadai
Dalam jiwa-jiwa yang membutuh
Bagaikan kalbu
Terhempas rindu.

Tapi tak ku sangka
Tirai matamu merenung jauh
Tak henti menyamun
Jiwa yang terlamun.

Lalu ku bermukim
Dalam sedu sedan empat musim
Ratapan bisu
Yang tak henti buru aku.

Kopi Lelaki Semalam Dan Pujukan BulanWhere stories live. Discover now