Dalam setiap lorong,
yang ketemu hanyalah
pohon-pohon yang bertahan terus
menahan bunganya dari kejatuhan.Dalam jiwa yang datar,
yang tinggal hanyalah
bunga-bunga yang berkeras
untuk mekar.Di taman bunga ini,
pada bangku tunggu yang merehatkan,
sejambak bunga kemboja
bertahan terus dalam genggaman,
menanti-nanti pertemuan
dalam hembusan terakhir namamu.
YOU ARE READING
Kopi Lelaki Semalam Dan Pujukan Bulan
PoetryDia hanya sendiri, melukis bulan diatas kopi.