Amankan puisimu,
temukan kedamaian
dalam jarak di antara setiap kosa kata,
diam dan bisu,
tak berhuruf, tak bersuara,
lunturkan tembok yang menghalang
dari melihat cahaya
dalam seluruh perkataan
yang berpusu menafsir nama-Nya.Dalam puisi pemberontakan
yang panjang
seakan tak menemui penoktahan,
carilah di mana titik kesudahan
yang kau simpangkan,
mungkin ia bersandar
pada yang tak abadi.
YOU ARE READING
Kopi Lelaki Semalam Dan Pujukan Bulan
PoetryDia hanya sendiri, melukis bulan diatas kopi.