Dan,
di setiap turun dan naik
helaan nafas,
selalu ada cerita-cerita tentangmu,
tangis, senyum, canda;
yang sketsanya tetap kau akhirkan
dengan keheningan
seperti heningnya sujud
yang panjang.
YOU ARE READING
Kopi Lelaki Semalam Dan Pujukan Bulan
PoesíaDia hanya sendiri, melukis bulan diatas kopi.
Nafas
Dan,
di setiap turun dan naik
helaan nafas,
selalu ada cerita-cerita tentangmu,
tangis, senyum, canda;
yang sketsanya tetap kau akhirkan
dengan keheningan
seperti heningnya sujud
yang panjang.