Malam menghembus kedinginan,
siang menghela kehangatan,
dalam satu nafas yang tak dapat dilihat,
aku dekat tanpa kedekatan dan keduaan.
Hati dan Jiwa hanya kekosongan,
hanya diam tanpa sebarang
ungkapan dan ucapan,
tangisan berlari-lari dalam jalur senyuman,
menanti garis penamat segala pentajalian,
sebuah kehidupan yang haqiqi
dalam mati yang haqiqi..
YOU ARE READING
Kopi Lelaki Semalam Dan Pujukan Bulan
PoetryDia hanya sendiri, melukis bulan diatas kopi.