Akhir-akhir ini,
puisi hanya diam,
hanya bersimpuh dalam perenungan,
terkesima dalam penyaksian,
tertunduk tak terbangunkan,
Cahaya Tuhan lebih terang,
metaforanya tak tertanggungkan.
YOU ARE READING
Kopi Lelaki Semalam Dan Pujukan Bulan
PoetryDia hanya sendiri, melukis bulan diatas kopi.
Puisi Diam
Akhir-akhir ini,
puisi hanya diam,
hanya bersimpuh dalam perenungan,
terkesima dalam penyaksian,
tertunduk tak terbangunkan,
Cahaya Tuhan lebih terang,
metaforanya tak tertanggungkan.