Air mata gugur,
namun senyum makin manis.
Jiwa kosong,
namun wajah tak muram.
Hati hancur,
namun renungan kekal bersujud.
Seperti bunga sakura,
yang tetap indah pada musim luruh.Lelaki itu tidak punya impian
akan dunia yang sementara,
kerana baginya
melunaskan rindu pertemuan
terhadap Tuhannya
lebih bernilai dari harta seisi dunia
dan cinta selainNya yang binasa.
YOU ARE READING
Kopi Lelaki Semalam Dan Pujukan Bulan
PoetryDia hanya sendiri, melukis bulan diatas kopi.