Baby Mommy || Jenlisa

Chapter 47

Jennie POV

"Jennie, kamu harus pergi. Kamu akan terlambat dalam penerbanganmu." Mommy menepuk dan memelukku.

Aku memeluk Juno untuk mengucapkan selamat tinggal selama 20 menit sekarang karena hari ini akan menjadi penerbangan kami ke Jepang. Aku tidak ingin melepaskan putriku.

"Tunggu Mommy dan Dada, oke? Kami akan cepat. Jadilah gadis yang baik, ya?" Aku agak berkaca-kaca ketika Juno meringkuk di leherku.

"Datanglah ke Grandma. Dada sudah menunggu Mommy." Aku menyerahkannya pada ibuku dan dia mulai menangis. Aku akan menghiburnya ketika Lisa menghentikanku.

"Ayo pergi, baby." Lisa memelukku dan dengan cepat mencium Juno.

"Aku akan membawakanmu mainan dan jika kita beruntung, teman bermain." Aku mendengar dia berkata padanya.

Aku dan ibuku tertawa. Lisa mengambil tas kami dan memuatnya ke mobil Chu.

Aku hanya berdiri di sana melihat ibuku membuat Juno melambaikan tangan.

"Hun, ayo bawa Juno. Please?" Aku memeluk Lisa erat-erat dan dia menangkup wajahku.

"Aku terlihat seperti Juno, kan? Aku akan menjadi bayimu selama tiga hari, Mommy." Lisa berusaha membuatku merasa lebih baik.

Aku menciumnya.

"Lanjutkan itu di Tokyo tanpa pakaian." Chu memanggil kami dan duduk di kursi pengemudi.

-----

Kami tiba di Bandara Narita dan Lisa menyarankan agar kami naik kereta lokal ke hotel kami. Dia mengatakan sebagian besar liburannya dihabiskan di sini di Jepang ketika kami putus. Aku pernah ke sini tapi ini pertama kalinya aku di Tokyo.

"Kereta lokal akan memakan waktu sekitar 1 jam. Tapi kamu akan menyukainya. Ayo nikmati ini bersamaku. Lagi pula, kita tidak terburu-buru."

Aku mengangguk tapi aku masih memikirkan Juno. Lisa tahu itu.

"Juno mungkin sedang tidur sekarang, baby. Kita akan segera menelepon Mommy Kim begitu sampai di hotel. Oke?" Lisa membimbingku ke jalur.

"Aku mencintaimu Lisa." Aku berpegangan pada lengannya saat kami duduk.

"Versi besar Juno sangat mencintaimu." Lisa tertawa dan aku bergabung.

-----

"Ini seperti aku di anime live action! Langsung keluar dari Doraemon!" Aku dengan bersemangat berbisik pada Lisa karena sudah terbiasa di sini untuk tidak membuat terlalu banyak kebisingan di dalam kereta. Aku memperhatikan gedung dan rumah saat kereta melewati setiap stasiun sambil tersenyum.

"Sudah kubilang. Kita akan naik kereta cepat begitu kita kembali."

Kami keluar dari stasiun dan check in di kamar kami. Aku melakukan pemesanan untuk hotel dan Lisa akan marah kepadaku.

Saat dia membuka kamar kami, wajahnya seperti tenggelam di kedalaman laut.

"Jennie Ruby Jane Kim, sungguh??"

Aku tertawa begitu keras di wajahnya dan melanjutkan ke dalam. Aku menjatuhkan diri di tempat tidur masih tertawa.

Lisa menghela napas panjang dan duduk di tempat tidurnya. Ya, tempat tidurnya. Aku memesan dua tempat tidur queen.

"Kenapa kita tidur terpisah sekarang?" Lisa bertanya dengan nada kesal.

Aku duduk di pangkuannya dan mengangkanginya.

"Siapa yang memberitahumu bahwa kita akan tidur secara terpisah?" Kataku sambil menggigit bibir.

"Kenapa dua tempat tidur, kalau begitu?" Dia penasaran bertanya.