Chapter 53

5.2K 788 83
                                    

Lisa POV

"Apakah ini kamarmu?" Dia bertanya sambil menaikan satu alisnya.

Aku mengikuti Jennie ke atas ketika dia membuka pintu.

"Milikmu?"

"Tepat sekali. Ada sofa di lantai bawah yang bisa kamu gunakan malam ini. Pergi dari pandanganku!" Jennie menghalangiku memasuki kamarnya.

"Tapi aku tepat waktu." Aku melihat lenganku yang memar karena menggesernya ke pintu tadi.

"Ya dan mabuk." Jennie menarik dan mencium bauku. "Theme park seperti apa yang kamu kunjungi? Apakah theme park sekarang menawarkan minuman beralkohol?" Jennie menyilangkan tangannya.

"Ahmm ya itu theme park tertentu? Mereka memang... menyediakannya. Aku mabuk tapi tidak terlalu mabuk. Aku bersumpah." Aku mengangkat tangan kananku.

"Turun. Kamu akan membangunkan putriku."

Dia memasuki kamarnya dan menutup pintu di depan wajahku.

Sekarang, itu semua miliknya? Kamarnya dan putrinya.

Lebih baik tidur di sofa daripada di luar.

-----

"Bangun!"

Aku merasakan seseorang menendang kakiku. Aku membuka mata dan melihat Jennie berdiri dengan menggendong Juno yang menangis.

Aku memeriksa jam tanganku dan ini baru jam 1 pagi. Aku baru memejamkan mata selama 10 menit demi Tuhan!

"Putrimu menangis."

Ah sekarang dia putriku.

Aku menghela nafas dan mengambil PUTRIKU.

"Jaga dia, aku akan tidur." Jennie membalikkan badannya tapi aku menahan tangannya.

"Love, baby crib Juno tidak ada di sini." Tanpa itu aku harus menjaganya sampai dia tertidur. Dia seperti Spiderman. merangkak kemana-mana. Aku tidak ingat ada princess yang melakukan itu.

"Apakah itu masalahku?" Dia menarik tangannya dan mengangkat alisnya padaku.

"Bolehkah aku membawanya ke kamarMU?" Please. Please. Please.

Jennie menatapku dan memegang pipiku. Dia benar-benar mencintaiku.

Terimakasih Tuhan.

"TIDAK."

Diikuti dengan tamparan.

Astaga! Wanita jahat!!!!

Aku melihat Juno menjadi 3 karena tamparannya.

"Ketuk pintu kamarku saat dia sudah tidur." Jennie naik ke atas.

Aku mengusap pipiku. Aku dijinakkan dan dilecehkan Baby Mommy.

"Juno, aku akan mengenalkanmu pada saudara kembar Mommymu." Aku menyalakan televisi dan memutar 101 Dalmatians.

Aku meletakkannya di pangkuanku sementara dia menonton.

"Itu dia. Cruellaaaa." Aku menggelitik Juno dan dia terkikik.

"Apa yang baru saja kamu katakan?"

Aku tersedak dalam sekejap ketika mendengar Jennie. Aku melihatnya menuruni tangga!

"Ouch!" Dia meraih ujung telingaku dan ya Tuhan, gadis kecilku lebih terkikik! Really Juno???

Jennie mengambil Juno dari pangkuanku sementara tangannya yang lain masih memegang telingaku.

"Keluar!" Dia menyeretku ke pintu dan menendang pantatku.

"Bisakah aku setidaknya mengambil celanaku?" Aku hanya memakai boxer dan kaos tipis, di sini sangat dingin!

Baby Mommy || JenlisaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang