Lisa POV
"Hi, Mommy Kim. Pagi..." Aku menyapa Mommy Kim setelah aku keluar dari mobil.
Aku menjemput Jennie ke kantor karena Ibunya akan pergi akhir pekan ini dan akan menggunakan mobilnya.
"Hai, Lisa. Masuklah. Jennie sedang sarapan di meja. Kamu mau sarapan?" Mommy Kim mengantarku masuk.
Jennie mengenakan dress bunga tanpa lengan dengan rambut bergelombangnya tergerai. Benjolan perutnya terlihat sekarang. Aku tersenyum seperti orang idiot.
"Ehem, maksudku makanan untuk sarapan, bukan putriku." Mommy Kim menyeringai.
Aku menggaruk tengkukku dan berjalan ke samping Jennie.
"Hi, bagaimana kabar little bean-ku dan Mommy?" Aku menarik kursi di sampingnya.
"Kamu duduk di sana." Jennie menunjuk kursi terjauh di sisi lain.
Aku cemberut dan menurutinya. Jika aku protes, aku akan mendengar harimau menggeram.
"Mom, kamu tahu aku bisa tinggal di sini." Jennie mengatakan kepada Ibunya.
"Aku memaksamu untuk tinggal bersama Lisa agar dia bisa menjagamu. Aku akan kembali Senin pagi." Mommy Kim bersiap-siap untuk pergi.
"Yeah, Pops dan yang lainnya menantikan untuk menghabiskan waktu denganmu." Aku tersenyum padanya.
Dan dia masih tidak menatapku. Jennie berdiri dan mengambil tasnya. Dia mengucapkan selamat tinggal pada Ibunya.
Aku bahkan belum mulai makan. Terkadang, aku benar-benar ingin menangis.
"Ayo pergi." Ucap jennie lalu pergi.
Aku menatap Mommy Kim seolah aku meminta bantuan.
"4 bulan lagi, Lisa. Bertahanlah." Dia berkata sambil tertawa.
Aku cemberut dan segera menyusul Jennie.
Aku membuka pintu mobil dan melihat Jennie duduk di belakang. Apakah aku melakukan sesuatu lagi?
"Pagi, Miss. Kim. Saya Lisa sopir Uber Anda." Aku bercanda.
"Jalankan mobilnya." Dia berkata dengan jelas.
Aku menatapnya, dia perlahan-lahan membuatku kesal sekarang.
"Kamu tidak berbicara denganku selama seminggu sekarang. Kamu tidak ingin aku di dekatmu. Kamu tidak ingin melihatku. Apa yang aku lakukan sekarang?" Aku mencoba terdengar setenang mungkin.
Dia menggigit bibirnya dan membuang muka. Pandanganku jatuh pada kakinya yang terbuka. Dressnya tidak terlalu pendek tapi naik ke atas pahanya saat dia duduk.
"Apa yang kamu lihat?" Aku mendengar Jennie berbicara.
Aku langsung berbalik menghadap kemudi.
Aku mengintipnya dari kaca spion dan dia menyeringai sambil menggigit ibu jarinya.
Aku mulai menyalakan mesin.
Shit, di sini sangat panas!
-----
Hari berlalu seperti biasa. Aku tidak sempat mengajaknya makan siang karena dia sedang meeting jam 5 lewat sedikit. Jennie harus selesai sekarang jadi kami bisa langsung pulang. Pops akan memasak makan malam untuk kami.
"Lisa." Jennie memanggilku dari luar.
Aku mengambil tasku dan keluar.
"Hei, maaf. Kupikir kamu masih sibuk. Kamu siap?" Aku menyambutnya dan mengambil tas ekstranya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Baby Mommy || Jenlisa
RandomJenlisa Cerita ini adalah terjemahan dari "Baby Mommy" yang di tulis oleh @dorky_butt