Chapter 16✨

10 2 0
                                    

~Happy reading~

❗️❗️Typo bertebaran❗️❗️

Mobil yang kita tumpangin berhenti di restoran mewah yang ada di kota seoul.

"Ini kan makanan mahal?, ngapain kita disini?." ujar Lily, yang merasa tidak enak dengan Jayden.

"Tenang kartu gue black card, gausah khawatir." Lily tidak heran sama Jayden, yang memamerkan kekayaannya.

"Kalo lu nikah sama gue, dijamin hidup lu terpenuhi ly." Ujar dia lagi.jayden lupa kalo dirinya seekor makhluk yang paling ditakuti semua orang.

"Udah hayu masuk." Jayden menggandeng tangan lily, dan membawanya masuk kedalam restoran.

Kita duduk didekat jendela, hujan turun secara tiba tiba.
"Pas banget lagi hujan, mau kopi?." Tanya Jayden.

"Iya boleh, americano panas."

•••
Habis makan Jayden mengajak ku, ke rumah pohonnya yang iya bangun sama Rose katanya.

"Rose siapa sih?, kamu terus bilang aku rose." Tanya lily.

"Rose seperti lu  ly,Dia segalanya buat gue, dia menghilang." Membuat Jayden menangis kembali.

"Sebenarnya aku mau jujur sama kamu jayden, tapi ini belom waktu yang tepat untuk itu, maafin aku." Batin Lily, Rose sama Lily sudah bersatu. Dan Lily bisa merasakan apa yang dirasakan Rose.

"Ada sesuatu yang pengen gue kasih ke lu." Ujar Jayden.

"Apa?."
Jayden mengeluarkan gelang dari saku bajunya. Jayden memasang gelang itu ke tangan Lily.

"Cantiknya..."

"Iya kaya lu cantik... tapi susah untuk digapai." Jayden yang lurus kedepan.

"Berusaha dong, masa gitu aja nyerah, buat aku percaya sama kamu." Jayden melihat kesamping. Jayden gapercaya Lily bakal berkata seperti itu.

"Dia nya orang jutek banget, jadi merasa bimbang gue." Jayden yang menyindir Lily.

"Siapa yang kamu bilang jutek? Aku?."
Jayden yang gelagapan.

"Bukan lu sih.."

"Tapi pekataaan kamu barusan mengarah ke aku ya." Ujar Lily.

"Oh ngerasa ya bagus deh, jangan jutek jutek makanya."

"Aku ga jutek, emang muka aku aja yang agak dingin." Jayden mencubit hidung Lily.

Hana yang melihat mereka dari atas.
"Siapa dia?, bukannya Jayden kebumi untuk mencari Rose, siapa cewek itu, ada yang ga beres." Dipikiran Hana. Secepat itukah dia melupakan Rose?.

"Udah sore, gamau pulang?."

"Pemandangan disini bagus banget, kenapa kamu ga pernah bilang sama aku, dan gapernah ajak aku kesini." Ujar Lily.

"Makanya jadi cewek gue, ntar gue ajak lu kemana mana, sepuas lu."

"Aku butuh waktu,"

"Oke gue bakal nunggu kapan lo siap aja, dan satu lagi gue sangat menyukai lu, udah gitu aja."

Mereka kembali melihat pemandangan sunset. Langitnya bagus. Lily terus tersenyum, ini yang sangat dirindukan Lily.

"Terima kasih."





-Bersambung
See u next part💛

Live with Human's gumiho (COMPLETED)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang