Chapter 20✨

6 1 0
                                    

~Happy reading~




"Salam yang mulia raja, sudah lama kita tidak berjumpa." Ujar Yorim.

"Omong kosong, kenapa? Mau bales dendam?." Warley dengan suara deepnya.

"Siapa nih bocah ikut ikutan?" Remeh Yorim.
Warley menyerang dengan api kearah Yorim.

Jane dengan kekuataan anginnya,
Jayden dengan kekuataan  Binasanya.
Dan Arbella menyatukan mereka dengan petir. Mereka semua berubah wujud sebagai gumihoo.Dan warley dengan api yang sengat besar, kekuatan mereka disatuin.
Dan mendorong ke pihak Yorim. Anak buah Yorim tidak tersisa sama sekali mereka semua pada mati, tinggal Yorim yang masih setengah sadar.

"Sudah ku bilang, jangan cari gara gara,Hana bereskan."

Hanya Hana yang bisa membunuh yorim.
"Han han jangan... stop in hana war gue mohon."
Hana dengan kehancurannya Dan dengan bisa Hana. Hana mengigit Yorim sampai akhirnya Yorim mati ditangan Hana.

"Bagus anak anak." Ujar warley.
Mereka kembali ke kerajaan, sebelum kembali kerajaan jasad mereka semua dibakar. Dengan api bikinan warley.

                                •••••

Jayden berniat untuk menemui detrio, untuk membalas Rose.
"Jay sini deh, gue punya ide? Ada seseorang yang lu curigainya dibumi?."

"Gue curiga sama satu cewek yang sekarang gue lagi sukaain namanya lily."

"Anjir... Lu mau selingkuh, gue gibeng lu." Ujar Rio.

"Ya gimna gue kepincut sama dia yo, gue frustasi cariin Rose ga ketemu." Sedih jayden.

"Lever lu masih ada ditubuh lu?." Ucap Detrio.

"Ide bagus kenapa gue gapake lever gue, masih ada ditubuh gue."

"Kalo lu curiga sama dia, kasih lever didalam tubuh lu, gimana reaksinya."

"Tapi ini belum saatnya, gue aja gaberani megang dia."

"Lu cowok kan?, kasih rayuan konyol lu itu," ujar Detrio.

"Anjim , mentang mentang gue pinter, terus gue harus menyalahgunakan ke pintarnya gue cuman buat ngerayu cewek yang gue suka, gua mau suka dengan cara yang instan ya."

"Halah..  lu juga ngerayu adik sepupu gue?, jangan jangan adik sepupu gue dipelet sama lu ya.?" Jayden melotot. Bisa bisanya Detrio suudzon sama dia.

"Sembarangan lu kalo ngomong,"

"Btw tadi Yorim nyerang?, gila tuh roh gaada kapoknya."

"Gua gamau tau lu harus ketemuin Rose, atau gue gibeng lu." Lagi detrio.

"Iye, lu mau ikut gue ga?kebumi?." Ajak Jayden.

"Ngapain buang buang waktu gue," terkadang Detrio emang gaada akhlak, dan dia bisa gila dalam sedetik.

"Kenapa lu sirik?." Lantang detrio.

"Gue bukannya sirik atau apa, lu punya ide tetap ga berguna bagi gue, karena gua orang yang sangat baik, tidak mau menyakiti hati wanita, buktinya Rose menghilang."

"Ya lu yang salah ngapain berduaan sama Hana dikamar, istri itu sangat sensitif kalo suaminya sama wanita lain berduaan." Ujar Detrio.

"Dia minta bantuan kegue, untuk melepas kalajengking di bajunya, yaudah dong, gue gatau kalo ada Rose dibelakang, saat gue kejar dia menghilang seperti debu."Jelas jayden.

"Yaudah kasih lever lu ke cewek yang lu curigain selama ini, dengan cari lu cium bibir cewek itu."

"Gila lo gue ga mau kalo dengan cara cium."

"Ya lever emang masuk kedalam lobang hidung, lobang terlinga, gapernah kasih lever ke manusia sih gitu, gaptek."

"Iya dah yang udah berciuman ratusan manusia mah gitu, menonjolkan kesombongannya."

"Oh tentu dong Detrioo, gitu loh.." mereka tertawa gajelas, padahal ga ngerti maksudnya apa yang di bicarain mereka.

Itu lah gunanya sahabat, gila bareng, curhat bareng, dan juga bobrok bareng. Dan kasih solusi yang tidak berfaedah.





-Bersambung.
See u next part.

Live with Human's gumiho (COMPLETED)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang