~Happy reading~
❗️❗️Typo bertebaran❗️❗️•
•
•
•Mereka masih diUks..
"Aku mau ke kelass... Kamu bisa jalan sendiri kan?." Tanya Lily karena kalo terus terus disini bu nana akan marah."Temenin gue bentar aja, gue cuman butuh lu disini, lu takut kalo bu nana ngelihat kita?."
"Karena aku gamau dihukum.." Lily merapikan kotak obat. supaya bisa pergi dari nih koceng oren. tapi apalah daya tangan ditahan sama jayden.lily mengehela nafasnya.
"lepasin gak?atau aku tendang kaki kamu lagi?." ancaman dari choi lily.
"ga perduli, gue mau lu tetap disini nakal ya."jayden menjewel kuping lily. lily memberontak.mencubit jayden dengan kencang.
"kamu kira kuping itu bisa numbuh lagi,gimana kalo kupingku putus gara gara kamu."
jayden mencubit pipi lily yang seperti squisy. kenyal dan putih.
"jayden kamu nyeselin bannget aku bilangin ke bu nana nih kamu culik aku." ancaman lagi.
"sih kecil ini demen banget sama ancaman, yaudah deh lu boleh pergi gua gaakan ngelarang lu tapi pulang bareng gue titik ga pake koma." pasrah jayden dari pada dia ngambek.
"iya ih bawel kan satu rumah lagian juga aku ga bawa duit buat gojek,yaudah aku pergi dulu get well soon."lily menghilang dari hadapan jayden. jayden terbunga bunga sekian lama akhirnya menemukan pengganti rose.
"dih den lu udah gila" tertawa tawa. gara gara cinta nih.
cinta kadang bisa bikin orang menjadi gila, meleyot, dan mau pingsan. reaksi belebihan jayden berpikir orang gila kaya yang mangkal di lampu lalu lintas itu kan.
di lorong sekolah. lily memukul kepalanya dia sangat pusing dan hatinya deg degan mulu saat didekat dengan jayden.
"apakah ini saatnya aku bisa menerima dia lagi??. tapi aku belum sepenuhnya bisa memaafkannya,karena hatiku masih sakit." lily merasa pundaknya ada yang megang langsung berbalik arah.
"yeri ngagetin saja tau ga untuk aku gapunya penyakit jantung, kamu mau temen kamu masuk rumah sakit?."ngomel lily.
"yaudah, maaf kenapa kok kamu kaya binggung gitu sih?."yeri menaikan satu alisnya,yeri memegang pipi lily. kaya habis ditampar.
"pipi kamu juga kenapa kok kaya habis ditampar." lily melotot, terus memegang pipinya,lily tersenyum.
"kok senyum, kamu blushing ya?kamu lagi suka sama seseorang ya?."
"gak kata siapa,aku lagi kepanasan bukan blushing ya." bantah lily, dia gamau semua orang tahu kalo lily sedang jatuh cinta.
"bohong kamu, cie yang lagi kasmaran, siapa sih orangnya penegn kenalan, atau jangan jangan sama kak jayden." lily mencubit pinggang yeri.
"aww.... kalo marah berarti bener cie lily ku yang pendek udah bisa jatuh cinta." yeri yang terus terusan meledek lily.
"yeri aku ngambek nih sama kamu ya,udah ah aku mau pergi aja."lily beneran ngambek sama yeri. apakah ucapannya salah?.
yeri mencari jane yang belum kunjung ketemu,dimana dia... saat mau ke uks sipa tau jane disana, saat buka pintu uks, yeri kaget ada orang didalam.
"kak jayden, ngapaain kakak tidur disini, kakak sakit?." tanya yeri yang tak lain arbella.
"kakak gapapa cuman tadi habis ditendang sama lily, terus diobatin sama lily deh,kamu pasti berpapasan kan sama lily."
"iya tadi ketemu tapi muka lily merah banget kakak apain, jadinya dia ngambek sama aku, gara gara aku nanya kenapa pipi merah, dia ninggalin aku deh." yeri dengan wajah cemberut.
"kakak godain dikit doang kok hehe."jayden tersenyum.
"oh kak, liat jane gak kemana sih tuh dia." tanya yeri.
"lagi minta restu kali sama ayah dan bunda kan ada ujian calon mantu, siapa tau diterima."asal jawab jayden.
"sembarangan aku masih muda ya, aturan kakak sana nikah lagi." tiba tiba ada sosok yang mengintip dari arah pintu.
"pantesan aku cari kemana mana tau disini, dasar bandel." kata sosok itu, sosoknya ganteng susah untuk dimilikin, eh yang berhasil meluluh sosok itu cuman yeri, yeri pemenangnya.
"apaansih kok malah nyalain aku?, kamu tuh ngilang gajelas." tegas yeri.
"gila den adik lu..." spontan jane.
"apaan lu ngaatain adik gue gila..."
"bukan gitu anjir, adik lu gila marahnya serem banget,makanya jangan potong pembicaran orang,suapaya tidak jadi kesalahpahaman kaum gumiho."jane ngomong pelan supaya diluar tidak bisa mendengar yang kami ucapan.
-Bersambung
see u next part.
KAMU SEDANG MEMBACA
Live with Human's gumiho (COMPLETED)
FantasiaSeekor Gumiho yang rela berinkarnasi sebagai manusia seutuhnya, untuk mencari kekasihnya yang pergi meninggalkan dia, karena ke salahpahaman. Enjoy my worked. Makasih sudah mengikuti cerita ini. Happy reading. End 23 juni. ❗️❗️Update setiap hari❗️❗️