Chapter 23✨

3 1 0
                                    

HAPPY READING•

❗️❗️TYPO BERTEBARAN❗️❗️



Lily yang sedang sibuk didapur, karena katanya Art dirumah ini pulang kampung anaknya sakit. Jadi lily yang harus terjun.
Jayden turun dari tangga dengan rambut yang basah.

"Hey ada cewek cantik.." goda Jayden.

"Duduk situ, aku ambilin makananya."

"Gue hidup lebih dari 1200 tahun, tapi gue ga gini gini amat, sekarang gue harus apa supaya dia bisa suka sama gue, sihir??.. jangan deh gue gamau pake cara itu...gua mau pake cara yang murni." Batin jayden.

"Apa gue harus mengungkapkan jati diri gue yang sebenarnya??."

Lily yang melihat Jayden terus melamun.
"Hey..." Jayden melihat mata Lily dengan intesn, menarik leher Lily dan menciumnya di bibir, Lily pun terkejut langsung mendorong Jayden.

"Apa yang kamu lakukan." Lily menutup mulutnya.

"Kamu udah gila ya?, aku disini buat jaga kamu." Lanjut Lily. Jayden membinggung dia tidak bisa menahan diri, sebentar lagi wujudnya akan diketahui oleh Lily. 1...2...3...

Lily tidak terkejut sama sekali

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Lily tidak terkejut sama sekali. Karena dia udah tahu dari lama, Lily adalah Rose.

"Kamu kaya gini karena tidak bisa menahan diri?." Smirk Lily. Rubah itu dengan tatapan sedih.

"Kamu tidak takut dengan ku?." Tanya jayden dengan wujud rubah berekor 9.

"Aku udah tahu kamu 900 tahun yang lalu.." tintah Lily. Seekor rubah itu kebinggungan 900 bukan dia bertemu dengan Rose pertama kalinya.

Jayden pun berubah lagi jadi manusia. Dia harus minta penjelasan kelily perkataan Lily barusan ambigu.

"Kamu mencari Rose kan?."ujar Lily. Bagaimana Lily tau dengan hal ini. Ini diluar nalar Jayden. Dan kenapa dia tidak takut pada dirinya.

"Ini saat aku akan mengungkapkan semuanya jayden."

"Lu siapa?." Jayden mundur perlahan lahan.

"Kenapa kamu mundur?, ini kan yang kamu cari? Selama ini?.""Lily menyelesaikan makanannya.

Lily menutup matanya dan berubah menjadi rubah yang sangat cantik. Jayden tidak percaya apa yang dia liat sekarang?.

"Roseeee.." gagap jayden.

"Jadi kamu selama ini bersimayam ditubuh Lily?."

"Iya... aku memutuskan untuk menetap ditubuh dia selamanya..." ujar Rose.

"Tapi tapi kenapa kamu melakukan itu?." Tanya Jayden dengan nada lemes.

"Kamu sadar ga sih?, kesalahan kamu itu fatal jayden, kamu menghancurkan semua taman bunga ku, sampai tidak tersisa, dan aku memergok kamu berduaan sama Hana dikamar?, kamu membunuh adik kandungku jayden, aku tepukul banget saat tahu Layla terbunuh sama kamu." Jayden terkaget.

"Jadi karena itu kamu menghilang kaya gini?." Ujar Jayden.

"Kamu bisa mengembalikan semuanya?, bisa menghidupkan adik kandung gabisa kan?, buat apa aku hidup?." Miris Rose dengan tatapan tersakiti.

"Tapi dia udah..." Rose memotong pengucapan Jayden.

"Gara gara dia berkhianat, gara gara dia membunuh semua jalang kamu?. Cih laki laki hidung belang."

"Yaaa bener!!! , aku mengambil kekuatan dari wanita wanita itu."

"Yaudah emang aku gadibutuhin mending aku mati aja." Rose membaca mantra mantra.

"Aku mohon rose.... maafin aku... aku khilaf waktu itu..." jayden berusaha agar Rose tidak membaca mantra itu.

"Khilaf?... gampang banget pengucapannya." Jayden yang sudah habis kesabaharan langsung menyerang rose dengan petir.

Rose tersenyum" bagus bunuh aku sekarang.."
Jayden bersiap untuk meluncurkan kekuatan ke rose... tapi...

"KAKAK!!!!! Stoppp!!! Cukuppp!!!!."



-BERSAMBUNG.
See you next part.💛

Live with Human's gumiho (COMPLETED)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang