Jaga kesehatan, istirahat yang cukup, jangan lupa minum air putih.
Mungkin hidupmu sedang tidak baik-baik saja, tapi tubuhmu harus sehat selalu.
Selamat membaca~
—
Besok mau aku jemput?|
|Enggak, nanti ada yg marah.
Siapa?|
Gak ada ih||Bohong
Beneran, cantik|
|Apaan sih, basi tau.
Tapi kamu suka😘|
|Gk, siapa bilang?
Aku|
|😑
Besok aku jemput😤|
|Kok mksa?
Biarin.|
|Trsrh.
Oke, dah malam|
Besok pagi aku jemput|
Met tidur, synk🥰|Alan mesam-mesem sambil memainkan ponselnya. Sesekali dia menyugar rambutnya merasa bangga. Dhika yang duduk di sebelahnya sampai terheran-heran. Cowok itu menghentikan petikan ukulele ditangannya. Ingin sekali rasanya menabok wajah Alan yang menyebalkan ketika sedang senang hati.
“Ngapain lo?” tanya Dhika.
“Hehe, bentar lagi cewek gue nambah.” Alan mengecup layar hp-nya.
“Buset nih bocah. Sadar woy! Hukum karma masih berlaku! Kesambar petir baru tau rasa lo,” ucap Dhika mengingatkan.
“Nyenyenye,” Alan mulutnya menye-menye.
Omong-omong, mereka berada di sebuah warung. Ngopi santai menikmati gerimis yang tidak kunjung reda. Suasana seperti itulah yang paling menyenangkan buat dua remaja kurang kerjaan. Main keluar ketika hujan turun.
“Siapa lagi ceweknya?”
“Kakak kelas.” Alan tersenyum lebar.
“Cowok gesrek,” ucap Dhika sambil menggeleng-gelengkan kepalanya.
“Sssttt, diem. Ada yang nelpon gue. Cewek nih.”
“Bocah gendeng,” Dhika memaki.
“Halo?”
“...”
“Malam juga, Sayang. Kenapa?”
“...”
“Gak ngapa-ngapain kok.”
“...”
“Iya, akhir-akhir ini sibuk.”
“...”
“Besok deh jalan-jalan.”
“...”

KAMU SEDANG MEMBACA
Parody
Novela JuvenilPARODY hidup itu konyol kalau hidup saja penuh kekonyolan... gimana makhluknya gak edan?! seperti parodi, mereka menjalaninya dengan mengikuti alur semesta- -tapi dengan ugal-ugalan --- mohon hargai karya setiap orang mungkin agak gila dan gak jelas...