Seorang gadis kini tengah berlari dalam lautan rumput ilalang yang menghampar begitu luas, matahari sudah mulai turun memberikan cahaya kuning bercampur jingga yang melengkapi pemandangan.
"Oppa lihat kesini," ucap gadis itu. Merasa di panggil, pria itu menolehkan kepalanya namun sekatika ia menghindar saat menyadari bahwa ia sedang di potret.
Senyum bahagia tercetak dengan jelas membuat pahatan wajahnya semakin sempurna. Gadis itu berlari dengan gelak tawa bahagianya sebari menghidari pria yang sedari kini mulai mengejar dirinya.
"Oppa sangat lambat!" Teriak gadis itu sebari berlari menghindar semakin menjauh.
Pria itu mengembangkan senyumnya, ia kemudian mengejar gadis itu dengan langkah kakinya yang ia percepat hingga tak membutuhkan waktu lama ia berhasil mendekap gadis itu dari belakang.
Gadis itu tertawa sangat bahagia saat pria itu berhasil menangkapnya, ia memegangi tangan pria yang sudah melingkar sempurna di perutnya.
Bruk!
Pria itu menjatuhkan tubuh mereka membuat gadis itu kini berada di atasnya, ia menatap wajah bersemu merah gadis yang berada di atasnya ini. Di lampirkannya rambut panjang gadis itu kebelakang telinganya, menyingkirkan sesuatu yang menghalangi pemandangan indah di depan matanya.
"Yeoppo," bisiknya tepat didepan wajah gadis itu membuat semburat merah menghiasi kedua pipi gembilnya.
"Oppa!" Rengek gadis itu manja sebari beranjak dari atas tubuh pria itu. Pria itu terkekeh dan menggusak kepala gadisnya gemas.
"Saranghae Park Chaeyoung," ucap pria itu sebari memeluk Chaeyoung dan menelesupkan kepalanya di ceruk leher gadisnya, menghirup aroma khas dari Chaeyoung yang menjadi candu baginya.
"Nado saranghae Park Chanyeol," jawab Chaeyoung sebari mengusap dan memainkan lambut hitam legam milik kekasihnya.
Untuk sekian menit mereka masih berada di posisi yang sama, keduanya enggan hanya untuk saling melepaskan pelukan mereka seakan tidak ada hari esok untuk mereka kembali memadu kasih.
Chanyeol sangat mencintai Chaeyoung, terhitung sudah satu tahun mereka menjalin hubungan ini, meskipun mereka menjalaninya secara diam-diam, tapi Chanyeol tak masalah, asalkan ia bisa terus bersama gadisnya.
"Oppa," panggil Chaeyoung yang masih setia mengusap kepala kekasihnya yang sedikit berat itu. Sebuah dehaman singkat menjadi jawaban akan panggilan gadis itu.
"Wae?" Tanyanya tanpa berniat beranjak dari posisinya sekarang.
Satu tangan Chaeyoung ia gunakan untuk mengusap perutnya, Chanyeol yang melihat itu kemudian merenggangkan pelukannya dan menatap raut wajah Chaeyoung yang kini terlihat sangat menggemaskan, "aku lapar," rengeknya membuat Chanyeol tak bisa menahan diri untuk mengecup kedua pipi yang sudah menggembung itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
Strength Woman ✓
FanfictionBahasa : Baku Start : 04 August 2021 Finish : 21 Oktober 2021 Cover by : @i_vennie2 "Memang pada intinya akulah yang salah, hidupku menjadi hancur karena aku terlalu percaya dan terlalu berharap kepada manusia sepertimu Park Chanyeol," -Park Chaeyou...