Strength Woman ✓

03🌼

⚠️ BERKONTEN EKHEM⚠️

Bijaklah dalam memilih bacaan guys, kalian bisa skip part ini jika memamg kalian tidak ingin, kalo kalian masih aja bandel ya aku ngga tau apa-apa ya, udah di peringati ini ngehehe:v

***

Pagi kembali menyinari bumi yang indah ini. Chaeyoung meregangkan tubuhnya yang di rasa pegal itu, ah kemarin malam ia membantu Lisa untuk mengangkut barang kedalam, meskipun itu bukan tugasnya tapi ia tidak tega mengingat pekerja pria tidak masuk hari itu.

Chaeyoung bergegas untuk mengambil ponselnya yang sudah terisi penuh itu, dengan segera ia mengirikan pesan untuk kekasihnya.

To : Yeolie<3

Selamat pagi! Oppa Jangan lupa sarapan, dan jangan berani-berani mengacuhkan toben! Aku akan pergi mandi sekarang, aku mencintaimu!

Chaeyoung tersenyum manis, akhir pekan kembali tiba itu berarti hari ini Chaeyoung libur, dan tentu saja mereka sudah memiliki janji untuk menghabiskan waktu di apartemen Chanyeol! Astaga ia benar-benar sudah tidak sabar.

Chaeyoung sudah selesai dengan urusan mandinya, ia segera mengenakan pakaian santai, tentu saja agar bibi dan Jennie tidak mencurigai dirinya. Ia memoleskan sedikit make up di wajahnya agar terlihat lebih segar.

Ponselnya bergetar membuat Chaeyoung langsung mengambil ponselnya dan mendapatkan jawaban pesan dari Chanyeol.

From: Yeolie<3

Aku akan menunggumu, maaf tidak bisa menjemputmu mobilku sedang di service, dan aku lebih mencintaimu Chaengie.

Chaeyoung menampakan senyum manisnya kala membaca balasan pesan dari Chanyeol, ia tidak berniat untuk membalas pesan itu dan lebih memilih untuk segera pergi ketempat Chanyeol.

Ia bergegas untuk mengambil tas tak lupa juga membawa beberapa buku untuk belajar di tempat Chanyeol nanti, ia mengenakan sepatunya dan bergegas untuk turun dari kamarnya dan segera berangkat mengingat busnya akan segera tiba.

Suasana pagi begitu tenang karena bibinya dan Jennie kini tengah pergi untuk berolahraga, kebiasaan mereka berdua setiap pagi.

Chaeyoung berjalan santai menuju halte bus yang sedikit jauh, sesekali ia bersenandung kecil agar merasa tidak terlalu sunyi di perjalanannya. Sebuah bus sudah terparkir di depan halte membuat Chaeyoung langsung berlari tergesa-gesa untuk masuk kedalam bus itu.

Chaeyoung menghela nafasnya lega setelah ia sudah duduk didalam sana. "Untung saja masih sempat," gumamnya sebari menyandarkan kepalanya pada kursi penumpang.

Setelah menghabiskan waktu setidaknya sepuluh menit menempuh perjalanan, Chaeyoung menghentikan bus itu pada halte yang terletak tidak terlalu jauh dengan apartemen Chanyeol.

Setelah membayar Chaeyoung langsung turun dengan sebuah senyuman terpampang jelas di wajahnya. Ia membawa langkahnya menyusuri gang yang lumayan lebar, di setiap sisi jalan terdapat perumahan yang terlihat begitu mewah. Maklum saja, Chanyeol tinggal di kompleks kaum elit.

Ia memasuki sebuah apartemen dan masuk kedalam lift menekan angka tiga, lantai yang menjadi tempat apartemen pria itu. Pintu lift terbuka tanpa basa-basi lagi Chaeyoung berlari dan menempelkan kunci cadangan yang Chanyeol berikan sebagai akses untuk Chaeyoung masuk.

Setelah menutup pintu, Chaeyoung langsung melemparkan tasnya kesembarang arah dan berlari menuju kamar Chanyeol yang pintunya tidak terkunci. Ia langsung menghempaskan tubuhnya diatas ranjang Chanyeol sebari menghirup aroma manly yang selalu menjadi favorit baginya.