[JENLISA]
***
Dirimu yang dingin namun manis. Dirimu yang kusebut es krim, aku punya satu pertanyaan untukmu.
Benarkah dari kebersamaan kita, yang boleh aku nikmati hanya aura dingin dan wajah manismu? Hanya es krim? Tidak bisa kau lebihkan sedikit...
Sesampainya di tujuan kedua, ketiganya membuat kesepakatan untuk mengunjungi gramedia terlebih dahulu sebelum kemudian berkeliling memanjakan mata di store-store dalam mall.
Dalam pusat penjualan buku tersebut, mereka juga sudah berpencar mencari keperluan masing-masing.
"Udah dapet?"
Lisa baru saja akan berjongkok mengambil buku menjadi urung, beralih menoleh pada Jisoo yang tiba-tiba muncul dari ujung rak.
"Masih nyari."
Anggukan kecil diberikan Jisoo, sebelum akhirnya kembali menghilang. Mungkin ingin mencari buku lagi.
Lisa tak ambil pusing. Ia mengambil buku di rak bawah tadi, lalu berjalan pergi menuju rak lainnya.
"Ice Cream." Sebaris judul novel dari rak yang dilewatinya tertangkap mata. Tak ada niat untuk menghampiri, sebab matanya lebih dulu tertarik pada rak berkategorikan filsafat.
Sesampainya di sana, satu buku kembali mengambil perhatian Lisa. Tangannya terangkat untuk menyentuh buku bersampul merah tersebut seraya menelisik judulnya.
"Suami: punya kepribadian ganda itu penting. Ini buku buat suami?" Tanyanya bergumam sendiri.
Kebetulan yang tengah dipegang plastik pembungkusnya tidak ada. Lisa memanfaatkan itu untuk sedikit mengintip isi di dalamnya.
Drrtt~
Baru membaca, fokusnya dikacaukan oleh getaran ponsel. Lisa merogoh saku celananya untuk memeriksa.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Lisa kembali mengantongi ponselnya. Ia pun sebenarnya sudah selesai, hanya saja ingin mencari kembali buku sejenis seperti di genggamannya.
Sambil meneliti isi rak, satu gurat manis tercetak di wajahnya. Bayangan seseorang berparas ayu nan dingin tiba-tiba memenuhi kepalanya.
"Perantara jadi yang baik buat kamu. Semoga aja, Jennie."
***
"Udah dapet bukunya?" Taehyung bertanya tepat setelah baru saja Lisa menapak di depannya, lalu menoleh sekilas pada tote bag lelaki itu.
Taehyung cukup bingung lantaran seingatnya Lisa masuk dengan tangan kosong. Namun teringat gramedia juga menyediakan tote bag, ia tidak jadi bertanya.
"Udah."
"Apa aja? Kayaknya tadi gue liat lo juga masuk rak buku-buku agama gitu."
"Eum... cuma pelajaran sama liat-liat aja di sana."
"Ooh..."
"Udah yuk. Kita ke food booth aja." Berperan sejenak sebagai pendengar obrolan singkat mereka, akhirnya Jisoo bersuara mengajak.
