Dua puluh lima

19 5 2
                                    

Dirga, Flo, Alaska dan jelita kini sampai pada sektor element, di sana sudah ada sky yang menunggu mereka.

"Tidak ingin memelukku?" Tanya sky pada Alaska membuat sang kakak tertawa, meskipun kini adiknya sudah menikah dan akan segera menjadi seorang ibu, namun sifat manjanya tak pernah hilang.

"Sini," ucap Alaska merentangkan kedua tangannya, namun baru saja ingin melangkah maju, jelita sudah lebih dulu melangkah maju menghalangi sky untuk memeluk kakaknya.

"Kau itu sudah menikah, tidak usah menggoda suami orang," ujar jelita dengan dingin membuat Flo memutar bola matanya jengah dan Dirga yang melongo, tak jauh beda dengan mereka berdua, sky melongo seraya mengernyitkan dahinya.

"Siapa?" Tanya sky membuat jelita memanas.

"Kau?!"

"Apa? Kak jelita pikir bisa masuk kedalam keluarga icesky tanpa izinku?" Tanya sky melipat kedua tangannya didepan dada.

"Kau pikir kau siapa?!"

"Kalau begitu kenalkan, Hafiva Jasmine icesky blue," ujar sky menyodorkan tajamnya membuat jelita berfikir keras.

"Kau dari keluarga icesky?"

"Ya, aku putrinya,"jawab sky membuat jelita melongo dan menoleh pada Alaska, perlahan tangannya menunjuk pada sky.

"Adikmu?" Tanyanya tanpa suara membuat Alaska tersenyum dan mengangguk.

"Bukanny-"

"Bukannya aku sudah mati? Ya aku sudah mati, aku ini domentur," jengah sky memutar kedua matanya membuat jelita mendadak kaku, Alaska pernah bilang, sebelum Flo, adiknya adalah sosok yang paling berpengaruh di keluarganya, dan dia sudah sering menyinggung adiknya, bagaimana tidak panik?

"Bisa kembalikan kakakku?" Tanya sky dengan tersenyum.

"Ku kembalikan!" Ujar jelita panik seraya mendorong Alaska ke pelukkan sang adik, sedangkan Flo dan Dirga menahan tawanya dengan bersusah payah.

"Sudah jangan membuang waktu, ayo kita mulai latihan, para pengendali elemen sudah berada di sana," ujar sky menunjuk sekumpulan orang berbaris berdasarkan warna jubah mereka.

"Perhatian semuanya, yang pertama aku ingin lihat sudah sejauh mana kekuatan kalian, keahlian, dan insting kalian," ujar sky lalu memberikan kode kepada Flo dan yang lainnya untuk masuk keharusan sesuai element mereka, sedangkan jelita tetap berada di samping sky.

Latihan mereka dimulai, Flo bersama para element api mengeluarkan senjata mereka yang beraneka, beberapa dari mereka juga memiliki senjata rahasia yang membuat sky mengangguk.

Beberapa menit kemudian, sky meminta Flo, Dirga, Alaska dan 7 orang lainnya untuk menyerangnya bersamaan, cara latihan paling efektif menurutnya adalah mencobanya langsung.

"Sky ini berbahaya, kau bisa terluka," tolak Dirga yang diangguki oleh Flo.

"Itulah tujuannya, meskipun ini latihan, aku ingin kita semua serius, anggap saja aku musuh mu, Dirga aku tidak akan menahan diri, jika kau lengah kau bahkan bisa mati!" Tegas sky mengeluarkan cahaya biru dari tangannya tanda bahwa ia serius, ini memang latihan, tapi dia ingin semuanya menganggap ini serius.

"Oke," ucap Alaska yang mengerti maksud dari adiknya, lagi pula ia mengenal adiknya, adiknya itu tak akan melakukan sesuatu diluar kemampuannya, Alaska mengeluarkan sebuah pedang es dari tangannya, Flo mengeluarkan tongkat api miliknya, sedangkan Dirga yang sebelumnya menghela nafas mengeluarkan pedang petirnya membuat jelita melongo, jadi ini kekuatan mereka yang sebenarnya.

Perlahan 7 orang lainnya maju dari berbagai element, sky mengeluarkan panah es andalannya, jangan salah, panahnya itu memiliki racun, tentu saja meskipun begitu hanya sky yang memiliki penawarnya, kekuatan busurnya bahkan sangat kuat setara dengan pedang.

Light and darkTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang