Puisi : Makna Sebalik Mata

36 8 0
                                    

Ku cuba memejamkan mata,
Namun yang ku temui hanya gelita,
Tohmahan dilemparkan segenap kata,
Mengalir air mata di lembah derita,
Tergamam diriku seribu bahasa,

Aku ingin menjadi mata waktu,
Yang tahu cara memadam rindu,
Saat tibanya kenangan bertamu,
Ranap hati seiring tangisku,

Lirikan matamu membawa sejuta makna,
Membohongi cinta dengan madah nista,
Yang kau beri cumalah sandiwara,
Sedangkan aku sudah tidak bermaya,
Lalu ku simpan menjadi satu rahsia,

Matamu memberi isyarat keteduhan,
Matamu menyembunyi balik kesedihan,
Matamu menemukan titik kedamaian,
Limpahan airmata menjadi saksi khayalan,
Usahlah berduka atas pemergian,
Bangkit terus dari sapaan lamunan,
Mungkin saat ini kau belajar erti kehilangan.

Sastera MelayuWhere stories live. Discover now