Bujang kelana panglima bertuah,
Segak bertanjak bersisipkan keris,
Bila kata hendak diluah,
Jangan sampai hati terguris.
Segak bertanjak bersisipkan keris,
Musuh ditumpas serlah kewiraan,
Jangan sampai hati terguris,
Kelak tergadai tali persaudaraan.
Musuh ditumpas serlah kewiraan,
Angkara dendam membangkit geram,
Kelak tergadai tali persaudaraan,
Hidup sengsara tiada tenteram.
Angkara dendam membangkit geram,
Leher ditetak menambah ruwat,
Hidup sengsara tiada tenteram,
Maaf dihulur sebelum terlewat.
Leher ditetak menambah ruwat,
Tubuh diusung menghadap istana,
Maaf dihulur sebelum terlewat,
Sesal kemudian tiada berguna.
Tubuh diusung menghadap istana,
Kurnia raja tangkal azimat,
Sesal kemudian tiada berguna,
Elokkan kata indahkanlah kalimat.
Kurnia raja tangkal azimat,
Syiling emas jadi iringan,
Elokkan kata indahkanlah kalimat,
Elak mencaci menghina jangan.
Syiling emas jadi iringan,
Tuahnya Pahlawan Si Puteri terpikat,
Elak mencaci menghina jangan,
Barulah hidup dilimpahi berkat.
YOU ARE READING
Sastera Melayu
Poesia"Takkan Melayu Hilang Di Dunia" Hasil ini bukan plagiat tetapi usaha sendiri . kalau ada kekhilafan saya minta maaf .
