Raden mengeji sikap bersiah,
Terkaku badan jiwa berdebu,
Amalan terpuji turunan sahsiah,
Disemat teladan dalam kalbu.
Pahlawan perkasa berdarah banjar,
Rela bertahan untuk kembayat,
Media massa pujian dikejar,
Menjadi hebohan sekalian rakyat.
Badai menderu si anasir jahat,
Mega merenung hujan melalak,
Didikan guru memberi nasihat,
Ego menggunung dapat dielak.
Kesuma berkasih bersama juita,
Mempunya sakti tetapi gabir,
Terima kasih jarang diperkata,
Hanya meniti sekilas dibibir.
Menyingsing senja rembulan bangkit,
Langit sungkan bertemu rani,
Menyiapkan kerja untuk diungkit,
Remaja lakukan pada madini.
YOU ARE READING
Sastera Melayu
Poetry"Takkan Melayu Hilang Di Dunia" Hasil ini bukan plagiat tetapi usaha sendiri . kalau ada kekhilafan saya minta maaf .
