Kala pagi bersua lara,
Kala siang berteman duka,
Kala malam bergelimang asa,
Menanggung dosa di tembok derita,Kehadiranmu bawa janji bahagia,
Hati tersayat membungkam duka,
Tinggalkan dusta membias renjana,
Sembilu asmara menancap nyata,
Membekas parah luka menganga,
Lesapkan perih di relung sukma,Masa kecilku tinggal kenangan,
Masa remajaku hanya angan angan,
Masa dewasaku dalam perjalanan,
Saban waktu diselimuti kebimbangan,Dalam dilema menerpa perasaan ini,
Kian sebati dan mula menguasai diri,
Inginku meraung raung sekuat hati,
Namun suara bagaikan terkunci mati,
Tidak merungkai kekusutan ilusi,
Mengasyikkan lena lamunan terhenti,Hidup kian terasa hampa,
Yang diharap tak pernah ada,
Yang ditunggu tak kunjung tiba.
YOU ARE READING
Sastera Melayu
Poetry"Takkan Melayu Hilang Di Dunia" Hasil ini bukan plagiat tetapi usaha sendiri . kalau ada kekhilafan saya minta maaf .