Raut wajahmu mengukir senyuman,
Bersama manisnya celah kehangatan,
Hembusan nafas menyelimuti perasaan,
Terhampar kasih dalam penantian,
Tidak lekang dari waras akal fikiran,
Dengan perlahan aku menikmati,
Tawamu menghilangkan rasa sepi,
Umpama menjadi pelangi setiap hari,
Walau mega cuba menghalangi,
Sang mentari akan selalu melindungi,
Senyumlah, hidupku semakin cerah,
Senyumlah, bebaskan diri dari sengsara,
Senyumlah, jika itu membuatmu ceria,
Senyumanmu diumpama samudera lepas,
Sepasang matamu laksana kilauan gemala,
Pandanganmu menusuk memikat raga,
Hingga aku lemas dalam keasyikkan asmara,
Kau adalah penyuluh saat gelap gelita,
Tulus nirmala niatmu bagai tiada sengketa,
Namun yang pasti kau takkan ku miliki,
Rupanya diriku sekadar bermimpi fantasi,
YOU ARE READING
Sastera Melayu
Poetry"Takkan Melayu Hilang Di Dunia" Hasil ini bukan plagiat tetapi usaha sendiri . kalau ada kekhilafan saya minta maaf .
