Puisi : Di Sebalik Tirai Besi

38 7 0
                                    

Berakhirlah ku ditirai besi,
Lamanya diri terkurung sepi,
Membuang lamunan ku hayunkan kaki,
Masihkah ada pintu maaf dihati ?

Ku rangkaikan doa dalam titisan noda,
Kerna diri ini sungguh berdosa,
Ku memohon pengampunan yang Esa,
Keterasingan fana dan juga nyata,
Silam kenangan di taman kata,
Airmata yang menitis menjadi permata,
Kebencian mula lahir saat dihina,
Cemuhan dilemparkan dengan nista,

Aku terkaku diaju seribu penyesalan,
Bayangan berakhir dengan kejahilan,
Ruang benak seakan hilang tujuan,
Mulalah aku hanyut di arus kegersangan,
Tali gantung gerbang kematian,
Itulah yang dinamakan kenyataan,
Kehidupan adalah satu persinggahan.


Sastera MelayuWhere stories live. Discover now