42

1.2K 99 2
                                    

Bella sedang merias dirinya di kamar saat Jef menggerutu kesal karena usahanya untuk menghias kue ulang tahun Bella menjadi gagal total. Ia tidak bisa menghias dengan baik sehingga krimnya belepotan kemana - mana sedangkan lima menit lagi Bella akan turun. Jef menyumpah di dalam hati, mengapa ia tidak mencari tutorial di internet untuk membuat hiasan kue ?

"Sayang aku sudah siap !" Bella berteriak dari atas, sedetik kemudian suaranya menggema ke seluruh ruangan, termasuk dapur.

"Baiklah !" Jef menyerah dalam hati. Ia menyimpan kue tersebut kembali dalam kulkas kemudian bersiap untuk menyambut kedatangan wanitanya.

Bella turun dari tangga dengan hati berdegup kencang. Ia tak pernah berdandan semewah ini sebelumnya, tetapi ini adalah hari spesialnya sehingga Jef mempersiapkannya dengan baik. Lelaki itu memakai setelan jasnya dengan rapi, menunggu Bella di tepi meja makan yang telah ia hias dengan baik. Bella tidak bisa lebih gugup lagi, ia ingin pingsan saja melihat Jefrio Moresetto benar - benar tampan.

Gaun hijau emerald yang dipakainya memang sangat kontras dengan warna kulit Bella sendiri yang berwarna kekuningan. Rambutnya ia sanggul rapi ke atas sehingga leher rampingnya terlihat cantik dengan kalung mutiara disana. Bella bak putri dongeng malam itu. Ini benar - benar di luar ekspetasi Jef sendiri.

"Selamat ulang tahun Nyonya Moresetto." Jef mengambil tangannya kemudian menciumnya. Cincin kepemilikan Jefrio Moresetto terlihat disana.

"Kita belum menikah." Ia tersenyum malu.

Jef menarik satu kursi dan mempersilahkan Bella untuk duduk disana. Sementara itu, dia duduk di sisi lain yang berseberangan jauh dengan Bella. Ia tersenyum, menyadari bahwa Bella adalah perempuan tercantik yang pernah ia temui.

"Aku menyiapkan beberapa makanan penutup kesukaanmu." Celetuk Jef sambil menunjuk beberapa makanan yang tersaji di tengah.

"Oh, kau tahu aku suka puding ?" Perempuan itu tertawa.

"Aku tahu segala hal tentangmu." Senyum Jef sangat manis saat itu. Ucapannya singkat, namun artinya sangat dalam bagi Bella.

"Baiklah, dimana kue ulang tahunku ?"

Tepat saat itu juga Jef merasa panik. Ia bangkit dengan gugup menuju dapur sambil berdo'a di dalam hatinya. Ia tak pernah bermaksud untuk mengacaukan ulang tahun Bella, namun jujur saja hiasan krim kue tersebut hancur tak sesuai ekspetasinya.

Dengan berat hati ia membawa kue itu keluar dari dapur. Jef bahkan tak menancapkan lilinnya karena ia tahu dimana ia harus meletakkannya. Ia ingin sekali memperbaiki kue tersebut namun...

"Terserahlah." Rutuk Jef dalam hatinya.

Bella menatap Jef dengan bingung saat ia melihat kekasihnya tersebut keluar dari dapur dengan wajah muramnya. Ia mengernyit dan menebak - nebak dalam hati. Apa yang menyebabkan Jef bersedih di malam ulang tahunnya ?

"Sayang..." Bella baru saja akan bertanya namun Jef sudah memotongnya terlebih dahulu.

"Maafkan aku mengacaukan ulang tahunmu. Aku berusaha membuat beruang tetapi..." Jef menunjukkan kue tersebut langsung di hadapan Bella sambil memejamkan matanya, berjaga bila Bella akan memarahinya.

Namun tidak. Yang ia dengar hanya suara tawa lepas dari mulut kekasihnya tersebut.

 Yang ia dengar hanya suara tawa lepas dari mulut kekasihnya tersebut

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
BAD GAMES : A New Chapter of JTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang