6

2K 130 2
                                    

Bella duduk di atas bathup sedangkan Jef duduk di dasarnya. Lelaki itu membuka pakaiannya sambil mengenakan celana pendek. Bella juga memakai celana pendek tetapi ia meminjam baju Jef, berjaga bila terciprat cat rambut. Baju tersebut terlalu besar untuknya tetapi Bella tetap memakainya dengan posisi leher baju yang merosot ke bahu kirinya.

"Cat rambut ini sangat bagus, dimana kau membelinya ?" Tanya Bella sambil menegak sampanye nya.

"Aku tidak tahu, aku menyuruh orang lain membelinya untukku."

"Jefrio Moresetto harus mendapat kualitas terbaik memang." Bella menyapukan cat pada rambut lelaki tersebut. Jef mengambil botol sampanye Bella kemudian ikut menegaknya. Sejak tadi mereka bergantian meminum sampanye yang dibawa Bella tadi.

"Bella aku ingin bertanya sesuatu padamu."

"Tanya saja." Jawab Bella dengan tenang.

"Bagaimana kau bisa masuk menjadi Lost Angels yang dimiliki Alano ?"

"Oh..." Bella terdiam beberapa saat setelahnya. Jef sudah akan membuka suaranya, takut bila ia menyinggung perasaan perempuan itu tetapi Bella menginterupsinya lebih cepat.

"Aku diculik kemari, ke Italia. Aku hampir dijual ke rumah bordil tetapi pasukan Kubu Utara menyelamatkanku. Tuan Alano membantuku untuk pulang ke Jerman tetapi aku memilih kembali kemari sehingga aku mulai dididik menjadi Lost Angels."

"Mengapa kau memilih kembali ke Italia daripada tetap di Jerman bersama keluargamu ?"

"Jef kau terlalu banyak bertanya hingga kau tak sadar telah menghabiskan sampanyeku." Tiba - tiba Bella membalikkan topik pembicaraan dengan tawa yang dibuat - buat. Jef sadar bila pertanyaannya terlalu mendetail sehingga ia lebih memilih untuk melupakannya.

"Bila habis, artinya kau tidak boleh minum sampanye lagi."

"Bagaimana bisa ? Lebih baik kau beli sesuatu, aku sangat lapar Ya Tuhan."

"Aku tidak biasa membeli makanan, aku harus masak sendiri agar aku tahu apa saja yang ada dalam makananku."

"Jef !" Bella memukul pelan bahu lelaki itu karena Jef sangat menyebalkan.

"Baiklah kita akan membeli makan setelah aku menyemirkan rambutmu."

"Dine in or take away ?"

"Bella kau bisa memesan melalui telepon. Aku tidak suka publikasi media sehingga aku tidak akan keluar kecuali itu sangat penting." Jef menoleh dengan senyum cemerlangnya, membuat Bella seketika muram.

"Sudah kubilang jangan banyak bergerak. Catmu jatuh."

"Baiklah baiklah." Lelaki itu menahan tawanya.

***

Jef belajar dengan cepat walaupun ia masih kesulitan. Bella berulangkali mengamukinya karena kuasnya terlalu basah sehingga catnya berjatuhan ketika ia menyapukannya pada rambut Bella. Perempuan itu terlalu lapar sehingga ia tidak ingin menceramahi Jef lagi.

"Jef, siapa saja yang tinggal di rumah sebesar ini ?" Tanya Bella yang mulai melantur, entah karena ia terlalu lapar atau sedikit mabuk.

"Hanya aku. Petugas keamanan ada di bawah."

"Dan kau bisa tinggal di dalam kesunyian seperti ini ?"

Jef meletakkan kuasnya kembali dalam mangkuk sambil menaikkan kedua alisnya.

"Aku memang seperti ini."

Mendengar nada bicara Jef yang tiba - tiba menjadi serius membuat Bella menolehkan kepalanya spontan.

BAD GAMES : A New Chapter of JTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang