(Our Sky) 17. pengakuan kedua

107 31 1
                                    

Biasakan untuk vote ya😢
Komentar
Saya bawel 😆 emang gini orangnya.

Brak!

Pintu apartemen Sean terdorong sangat keras, membuat penghuni didalamnya kaget. Kini Sean dan keempat sahabatnya tengah merayakan kelulusan mereka, meskipun dengan nilai pas-pasan.

"Sean!" seru sang pelaku yang membuka pintu itu, yang tak lain adalah Keyla.

Bagas cepat-cepat menutup dan menghentikan tontonan di laptopnya, tapi sejak masuk Keyla sudah mendengar suara aneh dari tontonan yang mereka tonton itu.

"Key! Ngagetin aja lu!" seru Bagas

"Kalian ngapain disini?"

"Lagi balapan! Ya lagi kumpul-kumpul lah, aneh aja pertanyaan lu," ucap Gilang yang memegangi bantal kecil diatas pangkuannya.

"Kalian lagi nonton porno, ya?" selidik Keyla.
"Tadi aku denger suara aneh loh, suara cewek teriak-teriak. Hayo ngaku," ucap Keyla menyudutkan.

"K-kagak! Jangan berpikir negatif dong, Key! Kita cuma nonton film action, kok," ujar Gading.

"Ngapain Lo disini?" tanya Sean yang baru keluar dari kamarnya.

Oke! Keyla lupa akan tujuan awalnya datang kesini, karena berurusan dengan teman-teman Sean yang gak jelas ini.

"Mau ikutan nobar?" tanya Sean lagi.

"Nobar apaan?"

"Film blue," ujar Sean dan berjalan santai menuju keempat sahabatnya.

"Kalian itu masih sekolah! Jangan nonton film yang kayak gitu!" seru Keyla persis seperti ibu-ibu yang melarang anaknya.

"Kenapa? Orang kita udah cukup umur, emangnya Lo masih bocil!" seru Sean membuka kembali laptop yang ditutup oleh Bagas tadi.

"Key mau ikutan, gak?" tawar Bagas yang sudah siap melanjutkan tontonan nya.

Keyla menghampiri Sean, yang duduk di sofa single dengan laptop di pangkuannya. Keyla mengambil paksa laptop yang tengah dipegang Sean, hingga membuat yang lainnya tercengang. Tidak ada yang bisa mengganggu sang Sean, jika tidak ingin hidupnya terancam.

Kini Sean menatap dingin pada sosok yang berdiri dihadapannya itu,"Balikin laptop gue," ucap Sean.

"Nggak!" seru Keyla menyembunyikan laptop dibelakang tubuhnya.

"Key, mending balikin deh!" seru Bagas khawatir.

Keyla tidak mendengarkan ucap mereka yang berusaha melindungi hidupnya itu, ia malah mengambil ponsel di saku rok-nya dan memilah sebuah gambar di galeri ponselnya itu.

"Kamu nyontek dari siapa?" tanya Keyla menunjukkan foto nilai yang ia ambil dari mading di sekolah tadi.

Sean menatapnya heran begitupun dengan orang-orang yang ada didalam sana.

"Maksudnya?" tanya Sean malas.

"Kamu nyontek biar nilai kamu bagus, kan? Biar kamu menang taruhan itu!" seru Keyla kesal.

"Wow ada apa ini?" tanya Bagas mewakili yang lainnya, karena tak paham akan permasalahan dua sejoli itu.

"Kalian udah liat nilai Sean?" tanya Keyla pada mereka dan dijawab dengan anggukan.

"Kalian tahu berapa nilai Sean?" tanya Keyla dan lagi-lagi dijawab dengan anggukan.

"Kalian tau nggak sih, selama tiga bulan kebelakang kenapa Sean jarang kumpul sama kalian?" tanya Keyla dan kini dijawab dengan gelengan.

Our Sky (On Going)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang