Keyla yang masih mengantuk tertidur di dalam mobil Sean. Handphone nya berdering menandakan panggilan masuk, tertera nama di layar "Abi♥️".
Sean mendesis kesal melihat panggilan itu, dia tak berniat sama sekali untuk menjawabnya. Lalu Keyla? Dia masih tertidur pulas, hanya AC mobil yang dimatikan yang mampu membangunkannya.
Panggilan berakhir, muncul lagi panggilan baru dari pemanggil yang sama. Sean menepikan mobilnya mengambil alih handphone Keyla yang tersimpan di paha gadis itu.
Sean menatap layar ponsel itu berharap panggilan itu segera berakhir. Senyumannya terlihat saat handphone yang ditatapnya berhenti berdering. "Pagi-pagi udah nelpon! Emangnya nggak ada kerjaan apa!"
Saat Sean akan melaju, kan kembali mobilnya ponsel Keyla kembali berdering, kini Sean menjawab panggilan itu.
"Kagak ada kerjaan banget! Nelpon mulu !" Seru Sean nge gas
"Siapa ini?"
"Awali hari dengan kegiatan positif, bukannya malah telponin anak gadis orang,"
"Awali hari dengan kegiatan positif, bukannya pagi-pagi udah sama anak gadis orang!"
"Lo siapa, sih! Ngomong kok copy paste kagak modal !"
"Saya ayah pemilik nomor telpon ini, kamu siapa?"
'ayah? Ayah itu sebutan buat orangtua kan? Orangtua yang dihormati bagi anaknya dan calon mantu nya? Mampus! Bego! Sean bego! Kenapa gue kagak nanya baik-baik, sih." Kutuk Sean pada dirinya.
'ini juga! Ngapain pake nama Abi pake emot love segala lagi! Kenapa nggak pake nama ayah terus di capslock biar jelas!' batin Sean menatap Keyla yang masih tenang dalam tidurnya.
"Halo?"
"Bun! Keyla ganti nomor telepon, ya?"
"Nggak kok emangnya kenapa? Nggak aktif, bukan?"Terdengar percakapan di sebrang telpon, lalu apa yang harus Sean lakukan sekarang? Apa dia pura-pura lupa ingatan? Sangat aneh. Apa dia harus bilang kalo dia punya kepribadian ganda? Itu lebih aneh lagi!
Sean menahan panggilan itu dan membangunkan Keyla, dipinggir jalan udara masih dingin. Ini baru pukul 05.00 pagi.
"Woy! Bangun!" seru Sean mengguncang tubuh kecil Keyla.
"Apaan sih!"
Keyla mengusap pelan kedua matanya guna menyingkirkan belek yang memungkin saja sudah bersarang di ujung matanya itu.
Sean menunjukkan layar ponsel yang masih setia dengan panggilan terhubung itu, tatapan kaget Keyla silih berganti antara layar ponsel dan wajah Sean.
"Apaan? Kamu nggak bicara yang aneh-aneh kan sama, ayah?"
" ... "
Keyla mengambil alih ponselnya dan menghentikan tahanan panggilan itu.
"Halo, yah!"
"Key, tadi siapa? Kok yang angkat telpon nya cowok?"
"Em .. tadi ... "
"Kamu lagi sama siapa?"
" ... "
"Kata bunda kamu nginep dirumah Mita, tapi kok ... "
"Yah! Tadi ponsel Keyla nggak sengaja ketinggalan di kursi taman untung aja nggak diambil sama abang-abang nya Keyla lagi lari pagi sama Mita, ayah kan tau sendiri kalo Keyla ini pelupa, tapi untungnya Tuhan masih sayang jadi nggak kehilangan deh ponsel Keyla," jelas Keyla tak berjeda.
KAMU SEDANG MEMBACA
Our Sky (On Going)
Fiksi RemajaNggak follow nggak papa asal vote sama komen jalan, ya ???? Suka lanjut, kalo nggak suka lanjutin aja???? canda ... boleh pindah lapak kok???? Our Sky Diatas langit masih ada langit dan dibawah langit masih ada langit juga! Itu artinya kita di teng...