Jangan baper Mulu, sedih sekali-kali 😇
Vote
Komentar
Jangan lupa atuh sayang,😂Di kesunyian malam indah di kota itu, terdapat satu tempat yang masih ramai akan lautan manusia. Derungan musik serta tarian-tarian menjadi tontonan untuk sesama.
Sean duduk memperhatikan pemandangan itu, sesekali matanya melirik kearah ponsel yang tergeletak di mejanya. Tak kunjung mendapatkan notifikasi apapun, Sean mengambil ponsel itu dan menekan panggilan no 1, di ponselnya.
Panggilan terhubung, terdengar suara serak wanita di seberang sana.
"Belum tidur, Lo?"
"Sean? Ngapain?"
"Lo lagi ngapain?"
"Tidurlah, ngapain lagi coba!"
"Oh"
Keyla bangkit dari tidurnya, berjalan menuju kamar mandinya dan mencuci wajahnya di wastafel. Ponselnya masih setia ia bawa, karena panggilan masih berlangsung.
"Kamu lagi dimana? Kok berisik?"
"Tempat biasa,"
"Kamu ke club' malam? Ini udah jam 2 loh! Pulang!" Seru Keyla setengah membentak.
"Kenapa? Lo khawatir sama gue?"
"S-siapa bilang? Jangan ge'er!"
"Yaudah gue balik sekarang, tungguin aja,"
"Kenapa aku harus nunggu?"
"Kan gue baliknya ke rumah, Lo"
"Sean! Jangan har-"
Belum genap Keyla menuntaskan perkataannya itu, Sean sudah mengakhiri panggilannya. Kini Keyla hanya bisa was-was, jika Sean benar datang ke rumahnya di jam segini, apa kata orangtuanya nanti?
Selang 30 menit, pintu kaca kamar Keyla diketuk seseorang. Keyla membuka gorden dan mendapati Sean tengah berdiri dengan senyuman tipis dibibir nya.
Keyla berlari ke pintu kamarnya untuk mengunci pintunya agar tak ada yang bisa masuk, setelah itu ia berjalan kembali ke pintu balkon dan membukanya.
"Nungguin, ya," ujar Sean mencolek hidung Keyla.
Keyla mendengus sebal mendapat perlakuan seperti itu, ia memukul keras lengan Sean, hingga empunya meringis.
"Galak amat jadi cewek!" seru Sean.
"Kamu mau ngapain, sih?"
"Gimana jawaban buat pertanyaan gue kemaren?"
"Pertanyaan apa?" tanya Keyla berusaha menghindari kontak mata dengan Sean.
"Udah, nggak usah pura-pura gitu, gak cocok!" seru Sean duduk di kasur Keyla.
"Inget, pertanyaan gue yang kemaren itu nggak termasuk sama pengabulan permintaan, oke!" seru Sean.
"Iya, iya. Emangnya kenapa sih, kamu mau aku jadi pacar kamu?" tanya Keyla ikut duduk disampingnya.
"Gue suka sama, Lo. Udah itu doang," jawab Sean santai.
"Gitu doang?" tanya Keyla tak senang.
"Ya terus mau gimana?"
"Kalo jawabannya nggak sekarang bisa?" tanya Keyla tersenyum.
"Kenapa? Lo lagi nungguin cowok lain buat nyatai perasaan sama Lo?" tanya Sean sinis.
"Bukan gitu! Aku masih-"
"Masih apa? Masih takut jadi pacar gue, karena gue banyak musuhnya?" potong Sean.
![](https://img.wattpad.com/cover/271978900-288-k123013.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Our Sky (On Going)
Novela JuvenilNggak follow nggak papa asal vote sama komen jalan, ya ???? Suka lanjut, kalo nggak suka lanjutin aja???? canda ... boleh pindah lapak kok???? Our Sky Diatas langit masih ada langit dan dibawah langit masih ada langit juga! Itu artinya kita di teng...