HOLAAAA BABES!!!
Nyampa doang sih. Wkwk
GAK JELAS BANGET SIH, RA!
UDAH LANGSUNG BACA AJA, OKE!!
Happy Reading
Setelah makan dan mengantarkan Libra pulang. Leo juga langsung pulang kerumahnya. Meski sebenarnya tadi berencana mau singgah main ke rumah Bian tapi setelah Leo pikir-pikir lebih baik dia pulang kerumahnya saja dulu. Main dirumah Bian bisa sebentar malam.
"Assalamualaikum," teriak Leo saat memasuki rumah.
"Waalaikumsalam," balas Adila saat melihat Leo yang mendekatinya dan mencium tangannya.
"Tumben kamu udah pulang kerumah aja?"
"Ya Allah, Ma. Emang Leo pernah gak pulang kerumah?" tanya Leo dengan muka yang nampak shock.
"Biasanya kamu kerumah, Bian dulu,kan main?" ujarnya seraya bersedekap dada menatap anaknya.
Leo tersenyum kikuk seraya menggaruk kepalanya yang tak gatal. "Oh itu. Tadinya iya sih mau main dulu. Tapi gak jadi."
"Kenapa gak jadi??"
"Yah gak jadi aja," jawabnya. "Lagian Mama kenapa sih? Leo pulang cepet dipertanyain. Leo pulangnya malam dimarahin. Dahlah Leo gak pernah bener," ucapnya frustasi didepan Mamanya.
"Emang kamu gak pernah bener!" ujar Adila lalu pergi dari hadapan Leo.
Leo hanya diam menatap kepergian Mamanya. "Gue anak kandung apa anak pungut dah?" kata Leo ngawur.
Kurkuruyyu...
Suara Ayam berkokok dari taman belakang membuat Leo yang tadinya ingin kekamar mengurungkan niatnya. Leo berjalan ke taman belakang melihat Ayam itu.
"Suara Ayam. Ayam siapa?" tanyanya bingung.
Karna Ayam,nya kan lagi dipinjam Omnya. lalu itu Ayam siapa? Apa Mamanya beli Ayam? Sepertinya tidak mungkin.
Karna kepo jadi Leo membuka kandang milik Ayamnya.
"ASTAGA. JOE! LO KAPAN BALIK TONG?" tanya Leo kepada Ayamnya seraya menggendongnya.
Leo emang sesayang itu dengan Ayam yang diberi nama Joe.
Leo cukup kaget melihat si Blacki Ayam kesayangannya sudah kembali. Kapan Omnya mengembalikannya.
"MAMA!! MA! MAMA!!!" teriak Leo memasuki rumah menuju dapur dengan Joe yang masih digendongnya.
"Ma! Mam——"
"Leo jangan teriak-teriak!!" tegur Adila yang baru saja memungut jemuran.
"Hehehe maap ya, Ma." ucapnya seraya menyengir.
"Ini Joe kapan pulang, Ma?"
Adila menaruh pakaiannya. "Tadi pagi Om Rudi kesini bawa tuh Ayam kamu,"
"Oh gitu!" jawab Leo mengangguk.
"Kamu kembaliin lagi itu Ayam dikandangnya. Bau banget!!"
Leo mendekatkan hidungnya ke Ayam tersebut. "Iya yah, Ma. Om Rudi gak guna banget deh. Minjem doang tapi gak dimandiin," kesal Leo. Bisa-bisanya si Joe bau. Padahal Ayam Leo itu tidak pernah bau selama ini, soalnya rajin banget dimandi.
Gak sakit tuh Ayam, Le?
°°°
Setalah mandi dan makan siang. Libra kini hanya rebahan dikamar sambil membaca Novel. Bagi Libra baca Novel itu mood banget. Selain Novel Libra juga suka membaca di aplikasi Wattpad. Bukan sekedar baca, tapi Libra merasa aplikasi itu bisa dia gunakan buat pelarian jika dia lagi sedih dan pengen nangis. Biar kalau ditanya tinggal jawab,'Habis baca cerita WP sedih.
KAMU SEDANG MEMBACA
Libra&Leo[END]
Teen Fiction[Follow sebelum baca] °°°° ⚠️Cerita ini mampu membuat kalian ketawa, kesal, marah⚠️ Berawal dari ledekan semata, menjadi rasa yang nyata. Menyukai sosok Leo, adalah kenyataan yang selama ini Libra pendam. Karna tak ingin merusak pertemanan mereka ma...