18

607 55 0
                                    


Selamat Hari Raya Idul Adha🙏

Seiring berjalannya waktu, Juni bersama dengan para sahabat Libra membuat gadis itu merasa nyaman dan dekat dengan mereka. Mereka juga sudah menganggap Juni sahabat.

Bahkan sudah beberapa kali mereka berenam pergi untuk bermain atau bahkan hanya sekedar berjalan-jalan saja. Ketempat tongkrongan Leo dkk juga Juni sudah ikut kesana. Tapi, dia selalu kesana jika Libra juga ikut kesana.

Seperti saat ini mereka berenam ingin ke Warung Mang Dono untuk makan siang saja. Setelah itu mereka lanjut berjalan-jalan yang entah kemana. Mereka belum menentukan lokasinya.

"Ayo, Jun! Bengong aja lo." Virgo memanggil Juni yang masih bengong berdiri. Sedangkan April sudah naik ke jok belakang motor Bian begitu juga dengan Libra yang sudah duduk dimotor Leo.

Juni akhirnya naik juga ke motor Virgo setelah cowok itu memanggilnya.

Setiap kali mereka ingin jalan berenam, memang sudah aturannya Juni dibonceng oleh Virgo. Karna hanya cowok itu yang jok belakangnya kosong.

Jarak sekolah dan Warung Mang Dono yang tidak jauh dari sekolah. Akhirnya sampai juga. Sudah banyak teman tongkrongan Leo yang ada didalam warung itu, terlihat dari banyaknya motor yang diparkir.

"Asekkk!! Bawa cewek semua," sahut salah satu teman tongkrongannya.

"Bian, gak jadi sadboy lagi," teriak Joko dari meja ujung yang langsung mendapat acungan jempol dan senyuman dari Bian.

Rio yang dari toilet mengernyit bingung melihat satu cewek yang asing dilihatnya. "Lo cewek barunya, Virgo?"

Ini bukan pertama kali Juni kesini, tapi Rio, lah yang kebetulan baru bertemu dengan Juni ditempat ini.

Juni menggeleng. "Kenalin, gue Juni, sahabat mereka." Rio membalas uluran tangan Juni.

"Rio."

"Lo baru kesini yah? Kok gue baru liat lo," tanya Rio yang begitu kepo.

"Juni, udah biasa kesini kali. Itumah lo aja yang baru main lagi kesini. Jadi, baru ketemu Juni." celetuk Joko yang kembali memakan Mie, nya.

Rio mengangguk. Memang benar dirinya sudah jarang kesini. Selain karna jarak sekolah dengan Warung ini lumayan jauh. Rio sekarang sibuk dengan tugas-tugas dan catatan yang belum diselesaikan padahal sudah mau ujian semester.

"Iya sih. Taulah gue sibuk, Bro!" ujar Rio yang diangguki mengerti mereka.

Bukan hanya Rio saja yang sibuk. Mereka juga sekarang lagi sibuk-sibuknya sama seperti yang dilakukan oleh Rio. Mengurus tugas yang belum selesai.

"Juni, kemarin ada yang nyariin lo didepan sekolah," sahut Agus.

Juni mengernyit bingung. "Orangnya kayak gimana?"

"Pokoknya cowok. Ganteng sih, tapi gantengan gue," kata Agus dengan pede. Joko yang diduduk disebelah Agus langsung menoyor cowok itu.

"Gantengan Leo dari pada lo! Iya gak, Li?"

Libra yang sejak tadi diam karna memakan bakso sontak menoleh ke Joko. "Ha?"

"Gak ada. Lo lanjut makan aja," ujar Leo.

Leo tidak mau jika Libra nimbrung dengan topik percakapan mereka, gadis itu pasti lupa melanjutkan makannya karna keasikan berbicara.

"Cowok? Siapa ya?" kata Juni pelan namun bisa didengar oleh Leo, Bian, Virgo, April dan Libra.

"Sepupu lo mungkin," kata Libra.

Leo langsung menoleh ke Libra yang berada disampingnya. "Makan aja, Li. Gak usah ngomong lo. Keselek baru tau rasa!!" ujar Leo.

Libra&Leo[END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang