Libra&Leo[END]

29

Tinggalkan jejak berupa vote dan koment💗

Happy reading

Diperjalanan pulang bersama dengan April. Mereka sama-sama diam. April yang fokus menyetir dan Libra yang menatap kesamping dengan kepala ia sandarkan di kaca jendela mobil.

Jujur saja, Libra jadi kepikiran perkataan Leo tadi.

'Makanya cari cewek!"

'Punya kok gue'

Kalimat itu terus menghantui pikiran Libra saat ini. Rasa penasaran menguasai dirinya sekarang.

Ah sial!

Libra mengacak rambutnya frustasi. April yang menyadari itu hanya melirik tapi membuatnya bingung juga.

Tak lama mereka telah sampai didepan rumah Libra. Tapi, Libra hanya diam tak kunjung juga keluar.

"Leo sama Juni emang udah jadian?" tanya Libra secara tiba-tiba.

April diam sesaat memahami apa yang dikatakan Libra, antara dirinya tidak mengerti dan tidak mendengar karna Libra mengatakan itu dengan cepat.

"Lo nanya gue?" tanya April menunjuk dirinya sendiri. Ekspresi April sekarang terlihat seperti orang oon.

Libra menghela napasnya lalu menyandarkan tubuhnya disandaran kursi. "Iyalah!"

April mengangguk. "Tapi gue gak denger lo ngomong apa. Kecepatan," ujarnya seraya menyengir.

Libra berdecak. "Mereka udah jadian?"

"Mereka siapa?"

"LEO SAMA JUNI, APRIL!" pekik Libra lewat sudah kesabarannya. Libra bingung kenapa sahabatnya itu jadi lola sekarang.

April tertawa kecil. "Oh itu, gak tau juga deh." jawab April mengendikkan bahunya.

Libra merasa ada aneh dengan semuanya. Semuanya terjadi secara tiba-tiba. Dimana Juni dan Leo menjadi lebih dekat dan Leo yang selalu ada buat Juni. Leo bilang karna ada sesuatu hal, yah tapi apa. Libra semakin pusing memikirkannya. Tapi disisi lain dia juga penasaran.

"Yaudah, Thanks yah udah anter gue pulang." Libra segera turun dari mobil April.

"Gak ngajak gue mampir?"

Libra menggeleng. "Rumah gue lagi gak Nerima tamu."

"Yeh, tai!"

Libra tertawa. "Udah sono balik."

"Iya, bye!"

April pergi meninggalkan area rumah Libra. Barulah saat itu juga Libra masuk kerumahnya.

°°°

Saat jam istirahat telah tiba, Libra dan April memutuskan untuk segera kekantin sebelum dirinya tidak mendapatkan tempat. Tapi, sebelum itu, mereka memutuskan untuk ke kelas Juni mengajak gadis itu. Jujur saja sekarang Juni juga jarang bermain dengan mereka.

"Juni, kantin yuk!" ajak Libra saat memasuki kelas Juni yang hanya ada beberapa siswa.

Juni mendongak melihat Libra dan April. "Gimana yah, tapi gue entar bareng Leo, aja," balas Juni tampak kikuk menyubut nama Leo.

Libra dan April saling bertatap lalu mengangguk paham. "Oh gitu yah. Tapi, gue cuma mau kasih tau kalau Leo kadang jam istirahat ke Warung Mang Dono."

"Iya bener tuh kata, Libra. Leo, itu jarang banget ke kantin. Lo yakin mau nungguin dia? Bisa-bisa lo bakal makan pas jam istirahat kedua nanti." tambah April.