48

546 84 26
                                    

Detik- detik end ramein dengan komentar kalian dong

Vote jangan sampai lupa






















































"ALHAMDULILLAH YA ALLAH AKHIRNYA HAMBA MU INI BISA MELEWATI UN SAMPAI SELESAI!" seru cowok yang baru saja keluar dari ruangan. Siapa lagi kalau bukan Virgo Baskara.

Bian dan Leo hanya saling berpandangan. Lalu Leo menarik Virgo untuk pergi dari sini, sebelum pengawas ngamuk karna teriakan Virgo.

"Lo jangan teriak, masih ada beberapa kelas yang masih ujian, pe'a!" kesal Bian.

"Tau lo!" timpal Leo.

Virgo seketika menutup mulutnya. "Kelepasan," ucapnya seraya menyengir. Wajah cowok itu tampak tidak ada rasa berdosa sama sekali.

Mereka bertiga memilih untuk menyusul ke taman di mana Libra dan April tengah berada di tempat itu.

"Jadi nyamuk lagi nih gue?"

Leo melirik Virgo. "Yang nyuruh lo ikut kesini siape?"

"Lo yang narik gue tadi tai!"

Leo menyengir lalu menggaruk kepalanya. "Iya ya."

Virgo rasanya ingin memukul kepala Leo. Tapi, sepertinya tidak jadi, takut cowok itu akan mengamuk kepadanya. Ngeri.

Terlihat disalah satu kursi Libra dan April yang tengah sibuk berbicara. Bisa mereka tebak bahwa dua cewek itu tengah bergosip tentang cowok-cowok ganteng.

Dasar cewek!

Leo dan Bian mengintip handphone Libra dan April dari belakang, dan benar dua cewek itu tengah memandangi wajah para aktor yang ganteng.

"Ganteng ya," ucap Bian.

Karna belum sadar bahwa itu adalah Bian, April dan Libra mengangguk.

"Banget. Beda banget sama cowok gue, dia burik," balas April sama sekali tidak menyadari bahwa itu Bian.

Bian ternganga mendengar ucapan April. Virgo yang mendengar itu menutup mulutnya menahan tawa.

"Oh... jadi gue burik!"

Mata April seketika melotot. Panik? Jelas saja. April sontak menoleh.

"Bi,"

"Jadi gue burik?"

April beranjak dari duduknya, mendekati Bian. "Hahaha... enggaklah sayang. Kamu mah ganteng," ujar April mengubah cara berbicaranya berbeda dari biasanya. Yah, sedikit manis.

Bian membuang muka malas.

Leo menatap Libra tajam. "Lo juga mau bilang gantengan dia dari pada gue?"

Libra mengangguk. "Karna gue anak baik dan jujur maka gue akan bilang iya."

Leo berdecak.

Libra&Leo[END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang