Libra&Leo[END]

17

Libra masih saja diam tak berkutik ditempatnya dengan mata yang masih saling tatap-tatapan dengan anak baru itu. Cukup lama mereka sama-sama diam. Sampai dimana....

"LIBRA? Lo libra, kan?" kata anak baru itu menunjuk Libra dengan muka yang begitu tampak bahagia.

Libra mengangguk. Sedangkan Leo, Bian, Virgo dan April hanya bingung menatapnya, tidak paham dengan situasi sekarang.

"Gue Juni, inget gak?"

Libra menggigit bibir bawahnya lalu terpikik senang. "JUNI!!!! AAAAA gue kangen." Libra langsung memeluk sahabatnya saat TK.

Libra benar-benar terkejut tadi melihat Juni. Setaunya Juni, berada diluar kota dan mereka sudah lama sekali tidak bertemu. Rasa rindu mendominasi sekali yang dirasakan Libra kepada Juni.

"Gue juga kangen,"

Libra melepaskan pelukannya. "Seneng banget bisa satu sekolah lagi sama lo," kata Libra begitu bahagia.

Juni mengangguk cepat. "Sama gue juga," ujarnya. "gak nyangka gue ternyata kita dipertemukan lagi setelah sekian lama."

"Lo tambah cantik deh," puji Libra.

"Lo juga."

"Gue mah dari dulu cantik," ucapnya pede seraya mengibaskan rambutnya begitu terlihat sombong, membuat Juni tertawa.

Sedangkan Leo, Bian, Virgo dan April yang sejak tadi diam disitu seketika memperagakan seperti ingin muntah.

"Pede bener, Bu." celetuk Leo yang mendapat lirikan sinis dari Libra.

"Gue berasa kambing conge disini, gak dipeduliin," ujar April menyindir Libra yang begitu asik berbicara dengan Juni.

Libra yang peka dengan sindiran April langsung menoleh, menyengir kearah April.

"Eh, Jun. Kenalin sahabat-sahabat gue,"

Juni tersenyum kearah mereka lalu mengulurkan tangan secara bergantian kepada mereka.

"Salam kenal."

"Ke kantin yuk!!" ajak Virgo yang sejak tadi sebenarnya sudah lapar.

Mereka mengangguk.

"Ikut aja, Jun!!" ujar Libra mengajak Juni dan menarik gadis itu.

Juni mengangguk. Dengan senang hati dia bisa ke kantin bersama mereka, daripada seorang diri.

Mereka berenam akhirnya ke kantin bersama. Sesampai dikantin, seperti biasa April pergi memesan makanan mereka yang kali ini ditemani oleh Bian. Entah bermula dari mana April dan Bian kini semakin dekat.

Setelah memesan April dan Bian kembali kemeja mereka tempati sambil menunggu pesanannya diantarkan.

"Hai, Leo!!" sapa Loly dengan genit kearah Leo.

Mereka sontak menoleh kearah suara itu. Kecuali, Leo, cowok itu hanya acuh. Juni yang tidak tau siapa cewek itu hanya menatap bingung sedangkan yang lain memutar malas bola matanya melihat adanya Loly.

"Gak ada, Leo disini."

Loly menatap bingung Libra. "Terus itu siapa?" tanya Loly menunjuk Leo.

"Kembarnya."

"Emang, Leo punya kembar?" tanya dengan menggaruk pelipisnya kebingungan.

Bian menghela napasnya. "Nama lo Loly. Cocok sama otak lo yang Lola!" ujar Bian dengan penuh penenekanan diujung kalimat. Bian dibuat kesal dengan gadis itu.