Happy ReadingLeo sekarang berada di rumah Bian bersama Virgo. Malam ini mereka akan menghabiskan waktu bermalam Minggu dirumah Bian saja dari pada keluar, pasti duit mereka banyak yang keluar, tapi kalau dirumah Bian makanannya kan gratis. Selain karna itu, mereka juga males melihat para sepasang kekasih yang tengah keluar bermalam mingguan sambil bergandengan tangan. Mereka orangnya uwuwphobia. Kasian jomblo!! Cari cewek dong.
Ada yang mau sama mereka? Cusss daftarr tapi Leo nya jangan diembat yah kasian entar Libra galau. Wkwkwk.
"Bapak sama Emak lo kemana??" tanya Leo. Saat memasuki rumah Bian dia tidak melihat keberadaan orang tua Bian yang biasanya kalau malam duduk diruang tengah.
"Keluar, malam Mingguan katanya."
"Widiihhh gaul bener dah. Kayak anak muda aja," celetuk Virgo.
Orang tua Bian meski sudah tua begitu tapi masih sering keluar berdua seperti orang pacaran. Kadang Bian aja diledekin sama orang tuanya karna setiap keluar jalan pasti sendiri atau gak kadang bareng Virgo atau Leo.
"Berarti kita cuma bertiga doang dirumah?"
"Gaklah. Penghuni rumah gue yang gak terlihat banyak," kata Bian. Emang benarkan?
"Anjing!! Jangan nakutinn napa, Bi!!" ucap Virgo lalu memukul lengan Bian.
"Nama gue Bian bukan Bi!! Gue tampeleng juga lu. Jangan manggil Bi bego kesannya tuh kek—yah lu ngertilah. Gue gak mau yah disangka homo!"
"Iya Bian!" ucap Virgo menekan nama Bian. " Lagian lo jangan nakut-nakutin,"
"Kan emang bener ada penghuni tak terlihat disini."
"Yah gak usah lo bilang juga!"
"Dasar!! Badan doang gede tapi nyali yupi," ledek Leo.
"Kayak lo gak takut aja," celetuk Virgo.
"Emang gak! Ngapain takut kan gak kelihatan," jawab Leo santai.
"Kalau tiba-tiba mbak setan nampakkin wujudnya, gimana??"
"Yah lari bego!" sarkas Leo.
"Katanya lo gak takut?" ledek Bian.
"Kalau kayak gitu lain lagi ceritanya," ucap Leo mendapat jitakan dari Bian dan Virgo.
"ANJING! Otak gue gesrek nanti," umpat Leo kesal.
"Udah gesrek, Pea!!" Leo hanya mendengus kesal. Enak saja otaknya yang lumayan pintar ini dibilang gesrek. Cowok ganteng kayak dia bagaimana bisa otaknya gesrek. Kagak nyambung Le. Otak gesrek lo sama muka lo.
Bian meraih botol kaleng yang ada dimeja lalu meminumnya. "Btw lo gak malmingan bareng Libra dulu tadi?"
Wajar Bian bertanya, karna kadang Leo dan Libra jalan bareng jika malam Minggu. Malam lain juga sih kadang. Pokoknya kalau Libra butuh ditemenin keluar pasti Leo temenin.
Bisa dibilang Libra itu prioritas nya.
Yaelah Leo perlakuannya kayak pacar tapi cuma status temen doang. Libra jadi kejebak perasaannya sendiri kan. Friendzone dah tuh.
Virgo menoleh ke Bian. "Iya yah."
"Dia juga gak minta keluar sih. Jadi, besok aja baru deh seharian sama dia," kata Leo seraya memakan kacang.
"Lo berdua kayak orang pacaran anjir."
"Kenapa gak pacaran beneran aja sih, Le?"
"Hooh. Bener tuh kata Bian," kata Virgi menyetujui ucapan Bian.
Perlu kalian tau bahwa Bian dan Virgo itu ngeship LiLe garis keras. Mereka sangat setuju jika dua orang itu lebih dari teman.
"Ngaco lo!! Yah gak mungkinlah."
"Emangnya selama ini lo gak suka sama, Libra?" tanya Bian serius. Leo menggeleng. Kenyataannya memang begitu. Leo hanya menyayangi Libra layaknya seorang sahabat saja tidak lebih.
"Gila sih!! Cewek kayak Libra lo gak demen? Aneh lo!! Gue aja demen sama dia. Kalau bisa gue aja yang jadi cowoknya."
Leo sontak menatap nyalang kearah Bian. "Gue gampar lu!! Gak rela gue Libra sama cowok kayak lu, gak beres."
Bian memegang dadanya dramatis. "Lemes bener tuh mulut."
"Tapi nih ya, Le. Mungkin aja Libra yang suka sama lo."
"Gak!! Lu mah ngaco. Kita udah sepakat buat salah satu diantara kita gak boleh ada yang saling suka."
"Yaudahlah. Iyain aja biar cepat," kata Bian lelah. Cara cepat biar bacotannya berakhir.
°°°
Libra merasa bosan malam ini. Entah apa yang harus dilakukannya sekarang semuanya terasa membosankan. Tadi, rencananya ingin mengajak Leo pergi. Tapi, pas tau Leo ingin bermain dengan kedua sahabatnya itu, Libra membatalkan niatnya. Libra tidak ingin menganggu mereka.
Lagian Leo sudah sering mengorbankan waktunya untuk menemani dirinya saat butuh. Waktu yang harusnya untuk bermain lama-lama dengan sahabatnya dan teman tongkrongannya malah berkurang.
Libra juga tengah galau. Bisa galau juga lo, Libra?
Libra Masih memikirkan cewek yang tadi dilihatnya dengan Leo di Mall. Apa gadis itu pacar Leo? Apa selama ini Leo punya pacar tapi mereka backstreet? Tapi kenapa harus backstreet? Rasanya masih banyak lagi pertanyaan yang bersarang dikepala Libra.
Jujur, jujur saja. Libra belum siap Leo mempunyai pacar. Pasti Leo akan mengacuhkan dirinya. Teman cowok Libra bakal gak ada lagi. Tidak ada lagi orang yang bisa Libra jahili begitupun sebaliknya. Pasti Leo akan menghabiskan waktu dengan pacarnya dan berjalannya waktu dirinya akan dilupakan.
"AAAAA gak mauuu!!!"
"Tapi gue gak punya hak buat larang. Gue juga harusnya siap siap aja. Karna waktu itu pasti bakal datang," lirihnya.
"Gini banget yah gue udah pertama kali suka sama cowok tapi gue cuma bisa suka dia dalam diam doang. Udah jelas cinta bertepuk sebelah tangan, kan cuma dianggap temen doang. Kurang mengsedih apa lagi idup gue?"
"Kenapa gue harus suka sama cowok yang gak suka sama gue? Dan kenapa juga disaat ada yang suka gue. Gue yang gak bisa suka sama dia! Siklus saling suka emang kayak gini atau apasih? Bingung sendiri gue."
Tolong jelaskan kenapa seperti itu??? Kasih pencerahan buat Libra yang lagi galau.
Libra terus memandang kearah langit dengan perasaan galau yang menyelimutinya, dengan diiringi lagu galau yang diputarnya.
Meong....
Libra menoleh melihat kesal kearah Bubu, kucingnya, yang duduk disampingnya. "Bubu, lo ganggu gue galau aja!!"
Tbc
Next??
Vote dan koment sebanyak-banyaknya 😽
Ini Bubu kucing Libra yang dipanggil kucing setan sama Leo. Imut kan yah padahal? Leo emang katarak matanya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Libra&Leo[END]
Teen Fiction[Follow sebelum baca] °°°° ⚠️Cerita ini mampu membuat kalian ketawa, kesal, marah⚠️ Berawal dari ledekan semata, menjadi rasa yang nyata. Menyukai sosok Leo, adalah kenyataan yang selama ini Libra pendam. Karna tak ingin merusak pertemanan mereka ma...