42

480 98 359
                                    

Tinggalkan jejak berupa vote dan koment





















Jam pulang sekolah, Libra mengernyit saat melihat ada pertengkaran adu mulut di depan halte. Saat mendekat, Libra mengenali dua motor dan ternyata itu Leo dan Reno.

Libra dibuat semakin bingung saat disana juga ada Juni, tapi kenapa gadis itu tampak menangis dan ketakutan.

"Lo kenapa sih, Jun?" seru Reno. Tidak mengerti Juni, tadi gadis itu biasa saja tapi saat Leo datang dia malah malah menangis dan terlihat ketakutan.

"Pake nanya lagi lo! Dia takut sama cowok brengsek kayak lo bego!!" seru Leo mendorong bahu Reno.

Reno membalas dorongan Leo. "Santai aja dong, Lo!"

Juni memegang kuat lengan Leo. "Gue takut..." lirihnya.

Reno semakin dibuat kebingungan. "Takut karna apa sih, Jun?"

Leo tertawa sinis. "Masih nanya lagi lo? Gak nyadar sama kelakuan lo selama ini?!"

"Sekarang lo pergi! Gak usah tunjukkin muka lo di depan Juni. Lagian ngapain sih lo kesini? Ha?!"

"Reno kesini, mau jemput gue, bukan ketemu Juni!" Libra yang tadi mendengar semuanya juga kebingungan namun, Libra berniat untuk menghentikan adu mulut mereka sebelum terjadi pertengkaran hebat.

Leo, Reno dan Juni menatap Libra yang tiba-tiba saja datang.

Reno yang tidak paham namun memilih diam.

"Ayo, Ren. Jangan ganggu mantan lo sama pacarnya," ujar Libra, memegang tangan Reno.

Leo melepaskan pegangan tangan Libra di tangan Reno. "Jangan deket sama dia, Li. Dia itu cowok gak bener, brengsek."

"Sok tau lo." Libra menatap Leo dengan tajam. "Kayak lo bener aja."

Libra memilih menarik Reno untuk segera pergi, sedangkan Reno hanya mengikut.

"Anterin gue balik, ya?" bisik Libra.

Reno mengangguk.

Setelah beberapa menit perjalanan, akhirnya Reno dan Libra sampai.

"Thanks." Reno mengacungkan jempolnya ke Libra.

"Oh, iya. Tadi gue liat, kenapa Juni kayak ketakutan gitu liat lo? Dan Leo kenapa kayak becin banget sama lo?" tanya Libra penuh dengan rasa penasaran.

Reno menggeleng. "Gue aja gak tau kenapa. Dari awal ketemu sama Leo, dia emang keliatan gak suka sama gue. Dan Juni, gue gak ngerti kenapa setiap ada Leo dia ketakutan liat gue."

°°°

Leo merasa ada yang berbeda saat memasuki kelas. Jika biasanya Leo akan disambut dengan celotehan Virgo dan pukulan dari Bian, mulai kemarin Leo tidak mendapatkan itu.

Virgo dan Bian juga hanya menatap datar ke arah Leo. Leo tidak habis pikir, karna kejadian kemarin mampu membuat persahabatannya menjadi begini. Bahkan Bian, saking kecewa kepada Leo, cowok itu tukaran tempat duduk dengan teman sebangku Virgo.

April menatap sinis Leo, dan Libra, gadis itu hanya acuh dengan semuanya.

Beberapa menit kemudian pelajaran dimulai. Leo merasa kesepian tidak ada yang menemaninya bercanda, tidak ada orang yang menjahilinya, tidak lagi mendengar celotehan Virgo saat pelajaran berlangsung.

Jam kedua, guru mata pelajaran tengah berhalangan untuk masuk mengajar, jadilah mereka untuk kesekian kalinya menikmati jam kosong.

Bian dan Virgo beranjak dari tempat duduknya berjalan menuju ke meja Libra dan April. "Kantin aja yu!" ajak Virgo diangguki oleh keduanya.

Libra&Leo[END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang