21

701 73 9
                                    

Hola!!

Silahkan meninggalkan jejak berupa Vote dan Koment sebanyak-banyaknya.



Hari Senin kali ini cukup menegangkan bagi para Siswa dikarenakan akan menjalani Ujian semester. Harusnya tidak perlu tegang, bukan? Sebab Ujian ini bukan Ujian akhir semester yang menentukan penaikan kelas dan kelulusan. Tapi, sepertinya mau Ujian apapun tetap saja ada rasa tegang bagi sebagian Siswa.

Senin ini terlihat berbeda sekali dengan ketiga somplak itu, siapa lagi kalau bukan Leo, Bian dan Virgo. Ketiga cowok itu tampak rapi dengan seragam yang dimasukkan dicelana dan dasi yang dipakai serta tatanan rambut benar-benar rapi. Sangat berbeda dengan tampilannya seperti hari biasa yang tidak pernah serapi itu.

Jum'at lalu mereka dapat teguran dari Guru BK agar memotong rambutnya dan memakai seragam yang rapi, bila tidak mengikuti semuanya mereka diancam tidak akan diizinkan untuk masuk kelas mengikuti Ujian semester. Jika saja tidak ada ancaman, mana mau mereka memakai pakaian serapi ini.

"Gue berasa jadi anak polos dan tak berdosa deh," ujar Bian sambil terkekeh.

Mereka bertiga menjadi pusat perhatian saat melintas dikoridor. Begitu aneh saat mereka bertiga dengan kompaknya berpakaiannya rapih. Biasanya ketiga manusia somplak itu berpenampilan urakan yang terlihat badboy. Tidak seperti sekarang. Jika saja ada orang yang tidak mengenal mereka dan melihatnya dengan penampilan seperti sekarang, mungkin orang itu akan mengira bahwa mereka itu lelaki Calm. Padahal mah aslinya....

"Tapi gue kesiksa anjirr. Susah napas gue," ujar Virgo yang berdiri disamping Bian.

Leo yang berada disebelah kiri Bian sontak melayangkan toyoran ke Virgo. "Kancing paling atas seragam lo gak usah di pasang bego!"

"Mana dia ngiket dasinya kenceng banget lagi," tambah Bian sambil terkekeh. Virgo memakai dasi dengan ikatan yang begitu kencang dikera bajunya, sudah pasti lehernya merasa kecekek.

"Rapi bener kalian. Sampai leher lo kecekek gitu karna pakai dasi, Go," ledek Libra yang tiba-tiba berdiri disamping Virgo.

April dan Juni yang berdiri disamping Libra tertawa melihat mereka yang begitu aneh bila terlihat kelewatan rapi seperti sekarang.

Juni berjalan untuk berdiri tepat didepan Virgo lalu gadis itu tanpa berkata-kata melepas ikatan dasi Virgo dan kancing bagian paling atas lalu kembali mengikat dasi itu dengan benar agar terlihat rapi. Tentunya, tidak membuat leher Virgo kecekek.

"Berasa pasangin dasi suami yah, Jun," ledek Libra sambil tertawa.

Juni tertawa menanggapi ledekan Libra. "Bener, kayak pasangin dasi ke suami gue pas mau berangkat kerja."

"Gue nikahin juga lo lama-lama," ujar Virgo mendorong pelan kening Juni yang langsung mendapat pukulan dari gadis itu.

Libra melihat kearah Leo, tapi tatapan gadis itu bukan ke muka Leo melainkan ketatanan rambutnya. Leo memang terlihat tampan saat menata rapi rambutnya seperti itu, tapi Libra lebih menyukai model rambut Leo yang seperti biasanya.

Seperti tau apa yang akan dilakukan oleh Libra, Leo langsung menahan tangan gadis itu . "Jangan coba-coba lo berantakin rambut gue, ini gue rapiinnya dari subuh yah."

Libra menaikkan kedua alisnya. "Gue gak nanya."

"Rambut lo kaku banget dah, Le. Kayak sapu ijuk," kata Libra yang dengan cepat memegang rambut Leo meski langsung ditepis cepat oleh cowok itu.

"Dibilang jangan dipegang!" Leo mendecak kesal dan menatap sinis gadis itu. Gadis didepannya ini memang menjengkelkan.

"Pril," panggil Bian dengan mencolek bahu April. "Gimana gue tambah ganteng gak?"

Libra&Leo[END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang