Sudahi galaumu mari baca keuwuw'an Libra&Leo
Vote dan komentnya jangan ketinggalan.
Masalah sudah selesai. Hubungan persahabatan mereka kembali baik. Libra dan Leo telah kembali seperti dahulu. Juni? Entah bagaimana kabar gadis itu. Rasanya tidak penting harus mengetahui kabarnya.
Leo tengah berada di depan rumah Libra tepat pukul tujuh malam. Cowok itu tampak hanya berdiam di depan pintu tanpa niat untuk mengetuk.
Leo menarik napas dalam-dalam lalu mengeluarkan dengan pelan. "Kok jantung gue cepet banget detaknya." Leo memegang dadanya. "Berhenti kek lo!" kesal Leo memukul pelan dadanya.
"Eh, kalau jantung gue berhenti berdetak, mati dong gue," ujar Leo lagi.
Jantung Leo masih berdetak cepat. "Leo... tenang. Lo cuma pengen ngajak Libra jalan, bukan ngajak nikah," monolog Leo menenangkan dirinya.
Leo menggerakan kedua tangannya layaknya tengah pemanasan olahraga dengan posisi membelakangi pintu. Tanpa Leo sadari pintu rumah Leo sudah terbuka. Saat Leo berbalik kegiatannya berhenti saat melihat Reni yang berdiri di pintu menatap bingung Leo.
"Ngapain, Le?"
Leo tampak gelagapan. "Ha? Ini—hmm, apa namanya... Itu, Leo lagi, eee... usir nyamuk, iya usir nyamuk," jawab Leo seraya menepuk tangannya ke udara.
Reni mengangguk seraya ber oh ria.
"Tante kok tau Leo dateng. Belum sempat Leo ngetuk pintu, udah dibukain aja."
"Gak usah geer kamu. Tante itu mau ngambil sesuatu di mobil," balas Reni seraya berjalan menuju garasi.
"LIBRA ADA, LAGI NONTON DI RUANG TENGAH. KAMU MASUK AJA!" teriak Reni seolah tau maksud Leo kesini. Yah... Karna memang setiap Leo kesini sudah pasti ingin ketemu Libra.
Leo tersenyum. "Peka banget anjir, camer gue." Seketika Leo menutup mulutnya saat menyadari apa yang ia ucapkan tadi. "Camer? Buset nih mulut gue lancang banget ngomongnya."
Leo melangkah masuk kerumah Libra, menuju ke ruang tengah untuk bertemu dengan gadis itu.
Saat telah melihat Libra yang tengah duduk seraya memakan cemilan, Leo merebut cemilan itu dari tangan Libra lalu memakannya tanpa berbicara dahulu.
Libra yang melihat itu kesal sendiri. "Kayak jalangkung lo tiba-tiba dateng!"
Libra merebut kembali cemilannya. "Jalan yuk, Li!" ajak Leo. Libra hanya melirik Leo sesaat lalu kembali fokus menonton.
"Ayok, Li!" rengek Leo manja mengguncang sebelah lengan Libra.
Libra menoleh dengan wajah yang kebingungan dengan sikap Leo. Kenapa cowok disampingnya ini merengek lanyaknya anak kecil.
Libra meletakkan punggung tangannya di kening Leo. "Gak panas."
"Ya iyalah, orang gue sehat!"
"Lili, Ayo jalan yuk!" rengek Leo untuk kedua kalinya.
Libra mengindik geli. "Jangan kayak gitu, Le. Gue jadi geli."
"YAUDAH AYO JALAN!" pekik Leo tepat di samping teliga Libra.
Libra berdecak seraya memegang telinganya. "Iya, bentar! Gue ganti baju dulu."
Libra beranjak dari duduknya meninggalkan Leo yang malah merebahkan tubuhnya disofa dengan memakan cemilan Libra tadi yang kebetulan masih ada. Meskipun hanya sedikit.
KAMU SEDANG MEMBACA
Libra&Leo[END]
Teen Fiction[Follow sebelum baca] °°°° ⚠️Cerita ini mampu membuat kalian ketawa, kesal, marah⚠️ Berawal dari ledekan semata, menjadi rasa yang nyata. Menyukai sosok Leo, adalah kenyataan yang selama ini Libra pendam. Karna tak ingin merusak pertemanan mereka ma...