ART Cantik 2 (GXG)

XVIII

Notif sebelumnya itu kepencet yah ders.

*****

Tari dan Risa berdiri dengan anggun memandang lautan lepas didepan mereka,kedua bersaudara itu terlihat mirip meski Risa dengan wajah bulenya,dan tari dengan Nusantara nya.memang benar adanya darah tidak bisa menipu.

"Kita ngapain disini?" Tanya Risa membuka kacamata hitam miliknya,matanya menyipit menahan sinar matahari yang mulai naik.

"Berlayar." jawab tari singkat

"Heh! Naik getek?" Ledek Risa,memasang kembali kacamata kerennya.

"Aku udah nyewa yacht buat kita," tari menunjuk sebuah kapal mewah tak jauh dari mereka berdiri.

"Waw" risa kembali menurunkan kacamatanya,matanya berbinar kegirangan,"Kok ngga bilang aku dulu,aku ngga bawa apa-apa loh" keluhnya menoleh pada tari.

"Semua udah aku siapin,kamu tinggal bawa diri aja," tekan tari,melangkah menuju kapal mewah itu.

"Serius?Wah akhirnya aku bisa berlayar." ucap Risa sumringah,Risa memang hobi berlayar,dulu,sebelum disibukkan dengan dunia kerja ia sering jalan-jalan keliling dunia,menggunakan kapal pesiar yang super mewah.

"Memang tujuannya begitu,membuat kamu senang," samar tari berucap.

"Maksudnya?"

Tari mengendikkan bahunya acuh,"lihat aja nanti," Tari melangkah menuju kapal.

"Apa sih!?ngga jelas banget," gerutu Risa mengekori tari didepannya

"Yuk masuk,panas banget diluar,paling sorean udah nyampe pulau,"

"Btw,Bu Lexa kemana?" Tanya Risa,karena semenjak turun dari mobil,Lexa seolah menghilang.

"Jemput temennya di parkiran depan" jawab tari sambil melihat-lihat isi kapal.

"Ohh bawa temen juga," Risa mengangguk,"baguslah,makin rame makin asyik!"

Tari tersenyum aneh,"semoga."

Yacht mewah itu tidak begitu besar tapi sangat cukup digunakan untuk mereka berempat, ditambah dengan tiga orang crew didalamnya,terdapat dua kabin untuk crew dan tiga stateroom untuk tamu dengan ukuran yang cukup besar.

"Peralatan kamu sudah didalam " tari menunjuk pintu warna merah didepannya

" kemana tujuan kita?" Tanya Risa,sembari membuka pintu kamarnya,"lumayan," gumamnya

"Ke pulau impian." Jawab tari tersenyum

"Belum pernah denger,tapi kayaknya seru." Risa kembali menutup pintu itu

"Lihat kedepan yuk!" Ajak tari yang langsung diangguki Risa

Tari dan Risa sudah berada di bagian depan kapal,mereka berdiri didepan roda kemudi, bagian depan kapal Dilengkapi dengan atap,hingga mendekati haluan, sehingga mereka tidak kepananasan dari teriknya matahari yang mulai meninggi.

Tidak selang berapa menit,Lexa sudah hadir menyusul bersama furi yang mengikuti dibelakangnya,

"Hay,sori lama ya?" Tanya Lexa sambil mengipas wajahnya yang memerah karena kepanasan.

"Darimana aja?" Selidik tari

"Tadi pas udah jalan,furi ninggalin tasnya dimobil,jadi kesana dulu." Jelas Lexa agar tari tidak kesal padanya

Risa membuka kacamatanya,telinganya mendengar sesuatu,meski ia ragu,setengah hati ia menoleh kebelakang,dan benar saja yang ada dipikiran nya,temen Lexa yang dimaksud tari tenyata furi.