*******gemericik air mancur ditengah kolam hias sebuah taman di sebuah rumah mewah,terdengar begitu merdu saling bersahutan,seolah mengiringi suara canda serta kelakar kelompok2 manusia yang tengah berada disebuah pesta dengan konsep sederhana namun tak meninggalkan kesan mewahnya,
satu persatu tamu undangan datang dengan kostum layaknya acara resmi umumnya,tak terkecuali keluarga besar herlambang beserta kedua wanita cantik yang berjalan anggun mengikuti dari belakang,adalah lexa dengan gaun panjang warna biru langitnya,membuat dirinya semakin bersinar diantara temaramnya sinar rembulan di malam itu,dilanjutkan dengan furi disebelahnya yang tak kalah anggunnya,dress selutut putih tulang membalut kulitnya yang putih bersih,meski tidak terlalu terbuka namun dirinya tetap selalu terlihat sexy dan mempesona,
"selamat malam kami ucapkan,kepada seluruh tamu undangan yang sudah menyempatkan waktunya untuk hadir malam ini,senang sekali rasanya........"
sayup terdengar suara pembawa acara mulai mengisi acara pembuka layaknya di acara2 pesta umumnya,dari depan panggung tamu dapat melihat tangga yang melengkung dikiri dan kanannya,darisana terlihat mandala beserta istri,baru saja turun dari tangga sebelah kanan,tentu setelah dipersilakan oleh pembawa acara dan beliau langsung menuju panggung untuk memberikan kata sambutan,
dengan lancar dan penuh hikmad tanpa hambatan,susunan acara satu demi satu berjalan dengan mulus,hingga tibalah acara inti,yaitu acara jamuan alias makan dan minum sepuasnya,para tamu mulai memisahkan diri dari kerumuman panggung,menyantap hidangan,dari hidangan pembuka hingga cuci mulut,semua tersedia dengan lengkap.
furi menggamit tangan lexa,bermaksud mengajaknya untuk mencicipi berbagai macam makanan yang dihidangkan,lexa yang mengerti,mengangguk lalu mengikuti langkah furi,
"kamu makan ngga?" tanya furi sembari mengambil piring kecil dimeja
"ngga,aku minum aja" jawab lexa,melangkah menghampiri pramusaji yang sedari tadi hilir mudik membagikan minuman,setelahnya ia kembali lagi bergabung bersama furi
"ini enak!" ucap furi sembari mengunyah kue yang baru saja diambilnya,
"coba sedikit!" lexa membuka sedikit mulutnya menerima suapan furi dengan garpu
"gimana?" tanya furi
"emmhh," lexa mengangguk kecil,membenarkan pendapat furi " enak banget!" sambungnya
"aku bisa bikin kayak gini" celetuk furi
"seriusan?"
"tapi dalam bentuk gambar heheh....." furi dan lexa terkekeh kecil disela obrolan mereka
kembali sayup terdengar suara pembawa acara,disela2 obrolan para tamu,lalu terdengar suara tepuk tangan yang membuat lexa dan furi kompak mengalihkan perhatian mereka ke pusat perhatian,yang sukses membuat keduanya menatap kaget tak percaya,sampai2 lupa bagaimana cara berkedip,
Dari tangga sebelah kiri,terlihat seorang wanita cantik berbalut dress pink muda,tubuhnya yang kurus dan ringkih,menampilkan lekuk tubuhnya yang ramping hingga lehernya yang jenjang,tersenyum manis menuruni anak tangga membuatnya semakin menawan saja,ditambah dengan kedua lesung nan manis dipipinya,penampilannya yang sopan tapi elegan,simple namun berkelas membuatnya semakin mempesona dibalik parasnya nan cantik.
Dengan anggun Amelia Hastari nama gadis itu, menuruni satu persatu anak tangga,sesekali ia menunduk memberi hormat,memberi salam pada tamu,matanya menyapu setiap sudut pesta,memberikan senyum terbaiknya kepada setiap tamu yang hadir,tari adalah anak tunggal dari mandala utomo,setelah lebih kurang setahun lamanya menemani maminya berobat diluar negeri,akhirnya ia kembali ke tanah air,dan memutuskan bergabung lagi dengan perusahaan papinya,tentu hal itu disambut baik oleh rekanan bisnis mereka,mengingat tari adalah sosok yang memiliki semangat kerja tinggi dengan sejuta ide cemerlang yang terbukti mendatangkan banyak keuntungan bagi perusahaan.
KAMU SEDANG MEMBACA
ART Cantik 2 (GXG)
Художественная прозаLexa dan tari kembali bertemu setelah kejadian pilu yang menimpa keduanya, Akankah mereka bersatu kembali,setelah kejadian pahit dimasa lalu?