*********"kenapa ngga bisa?"
tari berbalik dari depan jendela kaca yang cukup besar dihadapannya, menatap heri yang sedang terlihat begitu fokus dengan pekerjaannya,
"karena kamu tidak punya alasan yang jelas"
heri menjawab pertanyaan tari singkat,tanpa menoleh,ia masih tetap fokus dengan layar persegi dihadapannya,
"aku akan mencari perusahaan lain,yang lebih bonafide dari perusahaan herlambang" lagi tari kekeuh ingin memutuskan kerja sama perusahaan mereka
"tari...ini bukan masalah sepele,tidak semudah membalikkan telapak tangan,untuk apa mencari perusahaan lain,sedang perusahaan mereka jelas didepan mata sudah memberikan kita keuntungan,lagipula kita sudah tanda tangan kontrak,perusahaan kita bisa kena penalti jika melanggar kontrak tersebut,disaat pandemi begini,kita harus pikirkan dengan matang keuangan perusahaan," jelas heri mengalihkan pandangannya sejenak menatap tari
"kalau mereka yang memutuskan kontrak sepihak gimana?" tanya tari
"yah,itu beda cerita,tentu kita tidak akan membayar apapun,malah sebaliknya mereka yang akan membayar denda"
heri menutup laptopnya,kedua tanganya terjalin menahan dagunya "kamu ada masalah apa dengan perusahaan herlambang? bukankah kamu pernah bekerja dirumah mereka?" tanya heri mulai serius,
"tidak ada masalah apapun! hanya bekerja sama dengan mantan majikan,aku merasa canggung" kilah tari
"kamu tidak perlu canggung! justru ini bagus untuk kamu,kamu bisa lebih rilex,karena kalian sudah saling mengenal sebelumnya,apalagi ibu lexa dan ibu furi mereka berdua perpaduan yang sangat klop,lexa dengan kerja kerasnya,furi dengan semangatnya,perusahaan keluarganya berkembang pesat ditangan mereka,kamu bisa menjadikan mereka berdua sebagai salah satu panutan"
heri bangkit dari kursi kerja nya,melangkah menghampiri tari " besok hari pertama kamu bekerja,kebetulan besok aku ada agenda meeting dengan mereka,kamu bisa wakilkan? kamu akan ditemani oleh risa,gunakanlah kesempatan ini dengan baik,kamu pasti bisa,"
setelah mengucapkan hal itu,heri melangkah meninggalkan ruangan kerjanya,meninggalkan tari dengan sejuta perasaan bimbang didalam hatinya
Datang atau tidak?
***************
lexa melangkah dengan semangat menuju ruangan meeting,pagi ini,tiba2 sekretarisnya menginformasikan,bahwasanya pak heri tidak bisa hadir menghadiri meeting,namun akan digantikan oleh ibu Tari,tentu itu kabar yang sangat membahagiakan untuknya,bibirnya tak henti2nya menyunggingkan senyuman yang teramat menawan,meski beberapa karyawan menatapnya aneh,tapi apa pedulinya,toh hatinya memang sedang berbahagia,matanya menatap berbinar,sedang wajahnya bersinar,mengalah kan sinar lampu petromak.
"selamat pagi" sapanya begitu membuka pintu,
dan benar saja,sudah ada tari dan risa yang sudah menunggu di ruangan meeting beserta staf lain perusahaan yang juga sudah hadir lebih dahulu,
"selamat pagi bu lexa" risa menjabat tangan lexa,dilanjutkan dengan tari disebelahnya
"risa ?" tanya lexa menyipitkan matanya menatap risa,memory nya berputar mencoba meyakini ingatannya
" Iya benar bu lexa,saya Risa" jawab risa tersenyum, " saya baru bergabung dengan utomo grub,dan mungkin kedepan nya anda akan sering bertemu dengan saya begitupun dengan ibu tari " ucap risa menjelaskan,sambil menunjuk wanita disebelahnya.
"ooh-ya ?" tanya lexa tak percaya ,sedang tangannya meraih puncak kursi yang tak jauh darinya,mendaratkan pantatnya dengan nyaman serta meredam perasaan gugup yang tiba2 menyerangnya
KAMU SEDANG MEMBACA
ART Cantik 2 (GXG)
Fiksi UmumLexa dan tari kembali bertemu setelah kejadian pilu yang menimpa keduanya, Akankah mereka bersatu kembali,setelah kejadian pahit dimasa lalu?